"Dalam pekerjaan ini, adalah tugas kami mengklarifikasi bahwa kesalahan ada di pihak kami," ujar Juru Bicara Google, Gabriel Stricker kepada New York Times kemarin (31/1).
Google menyatakan, awalnya mereka sedang memperbarui situs ini secara berkala. Pembaharuan ini dilakukan untuk menghindari serangan virus berbahaya yang dapat merusak komputer.
Kejadiaan berawal pada Sabu pagi, ketika beberapa pegawai Google salah memasukkan tipe alamat web untuk sebuah situs penyaring. Akibatnya, semua situs yang terdaftar di Google ikut bermasalah
Kerusakan ini menghabiskan waktu cukup lama, ketika Google baru menemukan bahwa kegagalan itu disebabkan StopBadware.org. Yaitu sebuah perusahaan yang membantu Google menetapkan mana situs yang dianggap bermasalah.
Namun akhirnya Google menyatakan, bahwa kesalahan ada di pihak mereka. "Sebab kami memiliki hubungan baik yang terus berlanjut dengan StopBadware.org," ujar Stricker.
NY TIMES | CHETA NILAWATY