”Selama patch terhadap sistem operasi masih belum dilakukan, penyebaran threat yang memanfaatkan kelemahan sistem operasi tetap akan tinggi,” kata Yudhi Kukuh, Technical Consulant PT Prosperita Mitra Indonesia, distributor resmi Eset di Indonesia, dalam siaran pers hari ini.
Menurut Yudhi, pengguna komputer mesti rajin melakukan patch dan senantiasa berselancar di Internet secara aman.
Dalam daftar 10 program jahat yang populer di 2010, Eset menempatkan keluarga Conficker di urutan teratas. Win32/Conficker.AA misalnya menyerang 6,85 persen komputer. Win32/Conficker.AA adalah worm yang menyebar lewat folder bersama dan perangkat media bergerak.
Conficker.AA masuk ke komputer dengan memanfaatkan kerentanan pada Server Service. Setelah Conficker.AA berhasil, maka komputer pengirim akan melakukan kontrol secara remote terhadap komputer korban yang telah terinfeksi lalu mendownload informasi penting dari dalamnya.
Virus lain adalah Win32/Alman.NAB yang menginfeksi berkas berekstensi .EXE. Ia menyebar melalui media penyimpanan yang dipakai bersama dalam sebuah jaringan komputer. Saat aktif, ia akan mengunduh progam-program jahat lainnya.
Adapun Win32/Stuxnet.A tercatat turun pada 2010. Stuxnet adalah salah satu jenis program jahat yang membidik target tertentu yang cukup populer di tahun 2010 karena mentargetkan pada sistem otomatisasi SCADA yang banyak digunakan di industri.
DEDDY SINAGA