Seribu Virus Serang Perangkat Bergerak Sepanjang 2010  

Reporter

Editor

Jumat, 1 April 2011 13:28 WIB

virus.
TEMPO Interaktif, Jakarta - JAKARTA - Virus yang menyerang perangkat bergerak seperti ponsel dan tablet meningkat lebih dari dua kali lipat. Kaspersky Lab mendapati ancaman baru terhadap perangkat bergerak naik 65 persen pada kurun waktu Agustus 2009 sampai Desember 2010, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kaspersky Lab berhasil melacak lebih dari 1.000 varian virus dari 153 keluarga yang menyerang berbagai perangkat bergerak sepanjang 2010. "Daftar platform yang diserang juga meluas pada 2010," kata Denis Maslennikov, analis program jahat senior di Kaspersky Lab dalam siaran pers hari ini.

Salah satu platform yang menjadi korban adalah Android. Virus pertama yang menyerang Android dideteksi pada Agustus 2010. Sejak saat itu jumlahnya meningkat menjadi 15 virus dari tujuh keluarga.

Virus yang menyerang sistem operasi iPhone juga terdeteksi. Namun mereka hanya menginfeksi perangkat yang sudah dioprek (jailbreak) untuk menanamkan game atau piranti lunak yang tak disediakan oleh Apple.

Platform yang banyak diserang adalah Java 2 Micro Edition (J2ME), yang saat ini banyak dipakai oleh perangkat bergerak. Hal ini berarti bahwa bukan hanya ponsel pintar yang bisa diserang virus. Ponsel biasa pun ternyata bisa menjadi korban.

Di bawah Java, korban berikutnya adalah platform Symbian, disusul platform Python di tempat ketiga.

Salah satu virus atau program jahat yang banyak menyerang perangkat bergerak adalah SMS Trojan. Program ini banyak dipakai untuk menguras tabungan atau kartu kredit korban.

“Penggunaan SMS Trojan masih merupakan cara termudah dan efektif bagi penjahat dunia maya untuk menghasilkan uang," kata Maslennikov.

Alasannya cukup sederhana: setiap perangkat mobile, smartphone atau ponsel biasa memiliki koneksi langsung ke rekening pengguna melalui akun mobile mereka. Koneksi langsung inilah yang secara aktif dieksploitasi oleh pejahat dunia maya,” kata Denis Maslennikov.

DEDDY SINAGA

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

23 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

24 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

28 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

30 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

31 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

32 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

32 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

35 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya