TEMPO Interaktif, Santa Clara - Departeman Kesehatan Kota Santa Clara, California, membuat sertifikat resmi terkait kematian Steve Jobs. Pendiri sekaligus mantan CEO Apple Inc ini tercatat meninggal dunia akibat respiratory arrest atau berhenti bernapas terkait penyebaran kanker pankreas yang telah lama dideritanya.
Steve Jobs tutup usia di umur 56 tahun pada 5 Oktober 2011. Teka-teki kematian Jobs pun menyeruak lantaran keluarga seolah-olah merahasiakan penyebab kematiannya. Keluarga dalam keterangan persnya hanya menyatakan, "Jobs meninggal dunia dengan damai di hadapan keluarga."
Secuil misteri ini seakan terjawab setelah sertifikat kematian dirilis ke publik. Lebih spesifik, Jobs dinyatakan menderita "metastatic pancreas neuroendocrine tumour". "Pekerjaan sebagai entepreneur," begitu sertifikat kematian menulis seperti yang dimuat Bloomberg, hari ini.
Jobs sejatinya mengalami gangguan kesehatan dan terlihat lebih kurus sejak pertengahan 2000-an. Ia dirawat akibat kanker pankreas dan menjalani transplantasi hati pada 2009. Karena kesehatannya, Jobs pun harus mengambil cuti panjang dari perusahaan dan memilih mundur dari CEO pada Agustus 2011
Akhir Agustus lalu Steve Jobs tampil dalam beberapa foto di sejumlah media online dan cetak. Dalam foto itu, Jobs, pendiri Apple Inc, tampak sangat kurus, lemah, dan kuyu. Jobs mengenakan kaus hitam lengan panjang, celana pendek hitam, dan sandal.
Jobs terlihat jauh lebih kurus dibandingkan penampilannya dua bulan lalu. Dalam foto yang muncul di Daily Mail, Minggu, 28 Agustus 2011 ini, Jobs tampak dipapah oleh seseorang yang memakai baju biru dan celana kotak-kotak cokelat. Foto ini diambil di luar rumahnya di California.
Berita kematian Jobs mengguncang dunia. Di situs mikroblog Twitter peristiwa berkabung sang inovator dunia ini memecahkan rekor kicauan mencapai 10 ribu per detik. Para tokoh dunia pun berduka. Misalnya Obama menulis dalam akun Twitternya @BarackObama. “Semoga damai Steve Jobs. Dari kami semua di #Obama2012, terima kasih atas kerja Anda yang membuat segalanya mungkin saban hari, termasuk kepunyaan kami.”
Kepergian Jobs sepertinya belum direlakan oleh sebagian besar pencintanya. Buktinya, CEO Apple Inc. Tim Cook berencana mengadakan perayaan kehidupan Jobs pada Rabu, 19 Oktober 2011, mendatang. "Saya telah mengalami hari-hari paling menyedihkan dalam hidup saya dan meneteskan air mata banyak selama seminggu terakhir," tulis Cook dalam Reuters, hari ini.
RUDY
Berita terkait
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
16 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
18 jam lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
1 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
2 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
2 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
3 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
4 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaPenyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman
5 hari lalu
Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
6 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
9 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca Selengkapnya