Menilik Hermes 450, Pesawat Intai Israel  

Reporter

Editor

Kamis, 16 Februari 2012 09:59 WIB

Pesawat Intai Nirawak Israel, Hermes 450. asian-defence.net

TEMPO.CO, Singapura - Rencana Kementerian Pertahanan membeli dua unit pesawat intai nirawak senilai US$ 16 juta dari Kital Philippine Corp asal Filipina masih memicu kontroversi. Penggunaan pesawat intai impor dikhawatirkan justru dapat membocorkan rahasia negara ke negara tempat produsen pesawat tersebut maupun ke negara lain.

Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan teknologi pesawat intai nirawak mutakhir, Tempo menyambangi stan Elbit Systems di Singapore Airshow, Rabu, 15 Februari 2012. Elbit adalah salah satu perusahaan teknologi pertahanan asal Israel, negara pesaing terkuat Amerika Serikat dalam pengembangan teknologi pesawat intai nirawak.

Elbit bersama beberapa perusahaan Israel lainnya, seperti Aeronautics, Israel Aerospace Industries, dan Innocon, mengembangkan dan memproduksi belasan merek pesawat intai nirawak yang dikembangkan menjadi 39 tipe. Semuanya dapat digunakan untuk kepentingan militer maupun sipil.

Pesawat-pesawat itu antara lain Hermes, Heron, Skylark, ETOP, Harop, MikroB, Picador VTOL UAV, Mosquito, Ghost, Bird Eye 650, Micro Falcon, Orbiter 2, Aerostar UAV, Searcher III, Blue Horizon, Harpy, Hunter, dan Air Mule.

Elbit memproduksi tiga merek pesawat intai yang cukup terkemuka di dunia, yakni Hermes, Heron, dan Skylark. Tiap merek dikembangkan menjadi beberapa tipe pesawat dengan spesifikasi dan kemampuan berbeda. Hermes, misalnya, dikembangkan menjadi Hermes 90, Hermes 180, Hermes 450, Hermes 900, dan yang terbaru adalah Hermes 1.500. Adapun Heron dikembangkan menjadi Heron I dan Heron TP.

Wakil Presiden Program Pesawat Nirawak Elbit Systems Jonathan Sinay mengatakan spesifikasi tiap tipe pesawat intai meliputi ukuran dan berat pesawat, kemampuan terbang, daya jelajah, dan daya tahan pesawat berada di udara.

Menurut Sinay, pesawat intai tipe terbaru tidak serta-merta menjadikannya paling ideal untuk digunakan. Optimal tidaknya penggunaan pesawat intai bergantung pada kondisi lapangan yang dihadapi sehingga dibutuhkan pesawat dengan spesifikasi yang sesuai.

Pesawat intai tipe apa yang paling cocok dan sesuai dengan Indonesia? Mempertimbangkan kondisi geografis, Sinay menyebutkan Hermes 450 sebagai tipe pesawat intai nirawak yang paling ideal digunakan di Indonesia. "Saya rasa untuk Indonesia dengan banyak pulau dan laut, Hermes 450 sudah cukup," katanya.

Hermes 450 adalah "pendahulu" Hermes 900 dengan kemampuan tidak kalah canggih. Pesawat berbadan mirip tabung berwarna abu-abu ini memiliki bobot seberat 150 kilogram dan sayap terbentang horizontal sepanjang 10,5 meter serta ekor berbentuk seperti huruf "V" tegak. Hermes 450 mampu terbang hingga ketinggian 18 ribu kaki selama 20 jam. Jangkauan terbangnya mencapai jarak 60-100 kilometer.

Karena ukurannya yang relatif besar, Hermes 450 menggunakan satu roda di bagian depan dan dua roda di belakang, sehingga memerlukan landasan untuk penerbangan dan pendaratannya. Baling-balingnya terletak di bagian belakang pesawat. Adapun kamera pengintai terpasang di bagian tengah-bawah badan pesawat, di antara roda depan dan belakang. Kamera yang terpasang di dalam selubung berbentuk setengah bola itu siap mengawasi sasarannya.

MAHARDIKA SATRIA HADI (SINGAPURA)

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

30 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

31 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

32 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

36 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

38 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

42 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya