Pembayaran dengan Potong Pulsa Untungkan Developer

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2012 18:04 WIB

Nokia. REUTERS/Bob Strong

TEMPO.CO , Jakarta - Developer Manager Nokia South East Asia, Narenda Wicaksono, mengatakan Nokia menjalin kerja sama dengan tiga operator di Indonesia, Telkomsel, Indosat, dan XL untuk sistem pembayaran di Nokia Store, pasar aplikasi milik Nokia.

“Kami menggunakan sistem potong pulsa,” kata Narenda saat pengumuman pemenang kompetisi Nokia Asha Apps Challenge di Jakarta, Kamis, 26 April 2012.

Model pembayaran dengan cara potong pulsa ini dinilai akan memudahkan pengguna yang akan membeli aplikasi di Nokia Store. “Jadi developer tidak hanya membuat aplikasi, tapi juga menjual," katanya.

Narenda mengatakan Nokia Store adalah pasar aplikasi pertama yang menerapkan sistem pembayaran dengan potong pulsa. Selama ini, menurut dia, pengembang aplikasi di Indonesia tidak tahu harus ke mana menjual produk mereka. Kalaupun ada, pasar aplikasi yang ada tidak memberikan keuntungan bagi developer karena sistem pembayaran yang rumit.

Service Marketing Manager Nokia Indonesia, Maretha Dewi, mengatakan aplikasi berbayar di Nokia Store dijual dengan harga mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 20 ribu. Ada yang dijual Rp 5.000, Rp 10 ribu, dan Rp 15 ribu.

Adapun untuk mekanisme pembagian pendapatan, developer memperoleh bagian 70 persen dan Nokia 30 persen.

Maretha mengatakan aplikasi yang banyak digemari adalah aplikasi freemium, yakni yang dijual secara gratis tapi sejumlah fitur di dalamnya dikenai biaya. Misalnya level lanjutan dalam sebuah game yang terkunci, yang untuk membukanya penggunanya mesti membayar.

Hal itu juga diakui Chief Executive Officer Arsanesia, Adam Ardisasmita, yang aplikasi game-nya, Wago Warrior, masuk dalam 10 besar Nokia Asha Apps Challenge. Saat ini game yang bercerita tentang hantu-hantu khas Indonesia itu sudah diunduh ratusan ribu kali. “Dan yang paling laku itu model freemium,” katanya.

Narenda mengungkapkan saat ini terdapat 3.000 aplikasi dari developer Indonesia yang ada di Nokia Store, pasar aplikasi milik Nokia. “Dan itu diunduh 2,5 juta kali setiap minggu,” kata dia.

IQBAL MUHTAROM

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

29 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya