Unduh Dulu Batik Guide Sebelum Belanja Batik  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 14:35 WIB

Seorang pengunjung memilih kain batik Lasem, pada Finance & UMKM Expo di Semarang, Jateng, Jumat (25/5). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO , Yogyakarta - Sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meluncurkan software berbasis mobile application yang menunjukkan peta sentra batik di Indonesia melalui perangkat mobile seperti telepon genggam. Aplikasi yang diberi nama "Batik Guide" itu tak hanya memudahkan wisatawan mencari lokasi distribusi batik, juga merupakan usaha untuk meramaikan, memperkenalkan, dan mempertahankan keberadaan batik di Indonesia.

Aplikasi software itu dibuat oleh lima mahasiswa UNY itu, yaitu Refany Anhar, Tika Novita Sari, Amalia Ima N., Eka Nur Rohmah, dan Syarifah Mutmainah. Pembuatan aplikasi itu dilatarbelakangi masih minimnya peta penunjuk keberadaan sentra batik, khususnya yang dapat cepat diakses wisatawan yang sedang berkunjung ke suatu daerah. Selain itu, jarang sekali ada tempat penjualan batik yang menyediakan guide atau pemandu batik yang dapat menjelaskan makna dan arti-arti batik yang mereka cari.

“Tempat penjualan batik di Nusantara tersebar di beberapa penjuru. Sayangnya belum ada daftar yang menjelaskan di mana saja keberadaan dari tempat-tempat tersebut yang dapat dimanfaatkan dengan mudah bagi wisatawan,” kata Refany, Rabu, 4 Juli 2012.

Software baru ini memuat beragam batik di Indonesia berikut nama motif batik tersebut. Di dalamnya juga terdapat informasi dan lokasi kursus dan produksi berbasis GPS (Global Positioning System) dari setiap daerah batik tersebut.

“Software ini dikemas dalam bentuk aplikasi mobile yang bisa dijalankan di setiap handphone yang sudah mendukung Java dan GPS,” kata dia. “Desain interface-nya juga menarik.”

Ketika aplikasi ini dibuka, pengguna dapat melihat berbagai motif batik berikut maknanya, termasuk daerah asal batik dan alamat distributor batik. Pengguna juga dapat mengetahui peta lokasi penjualan batik itu bila memilih salah satu list alamat distribusi.

“Melestarikan batik bukan hanya sering memakainya, tapi juga tahu dan mengenal makna-makna yang terkandung dalam setiap goresan corak batik serta di mana sentranya,” kata Refany.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

38 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

40 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

57 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya