Mayer Batalkan Pembagian Dana Yahoo!

Reporter

Editor

Jumat, 10 Agustus 2012 17:20 WIB

Yahoo! Answer

TEMPO.CO , California -- Chief Executive Officer Yahoo! Marissa Mayer berencana untuk membatalkan pembagian dana hasil penjualan seluruh saham perusahaan di Alibaba Group sebesar sekitar Rp 67,5 triliun (sekitar $7,1 miliar). Dana itu akan digunakan untuk merestrukturisasi perusahaan termasuk melakukan sejumlah akuisisi untuk memperkuat layanan perusahaan dibidang sosial.

Rencana ini tertuang dalam laporan tiga bulanan yang disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal di Amerika Serikat (SEC) baru-baru ini. Menurut harian Telegraph, langkah ini kebalikan dari keputusan CEO interim sebelumnya, Ross Levinsohn, yang sebelumnya memutuskan akan membagikan uang itu kepada para pemegang saham lewat mekanisme pembelian saham kembali (buy back).

Akibat keputusan yang tersiar kepublik ini, saham Yahoo sempat turun sekitar 3,4 persen menjadi $15,46 per lembar. Harga ini sedikit dibawah harga saham saat Mayer terpilih menjadi CEO tiga pekan lalu. Langkah ini dinilai kurang populer bagi kalangan Wallstreet, yang berharap bisa menangguk keuntungan dari perusahaan yang dalam lima tahun terakhir ini nilai sahamnya terus menyusut dan mengalami lima kali pergantian pucuk pimpinan.

Yahoo bakal memiliki dana yang cukup besar dari hasil penjualan sahamnya di Alibaba. Setelah dikurangi pajak, maka jumlah uang kas yang bisa dikantongi untuk kembali diputar adalah sekitar $4,2 miliar (sekitar Rp 39,9 triliun).

Agar bisa direalisasikan, Mayer butuh dukungan dari dewan direksi, termasuk di dalamnya pemegang saham aktif Daniel Loeb, yang mewakili Third Point, dengan kepemilikan saham sekitar 5,8 persen di Yahoo!. Loeb dan David Filo, pemegang saham individu sekitar 6 persen, sangat diuntungkan jika uang hasil penjualan saham Alibaba bisa langsung dibagikan kepada mereka.

BUDI RIZA

Berita teknologi lainnya:
Sebelum Tertelan Lubang Hitam, Bintang "Menjerit"
Samsung Tak Tertarik Beli Blackberry

Mengapa Teknologi Roda Tidak Muncul pada Hewan?

Virus Baru Mata-matai Transkasi Perbankan Anda

Cacing Pipih dan Penyakit Mata

Microsoft Hapus Nama Metro?

Google Bayar Denda US$ 22,5 Juta

Solo Techno Park Buka Pelatihan Teknisi Pesawat

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

14 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

30 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

31 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

34 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

37 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

47 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya