Basis RIM di Indonesia Melemah Tergerus Android

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 12 September 2012 19:58 WIB

REUTERS/Valentin Flauraud

TEMPO.CO, Jakarta - Android telah mengalahkan BlackBerry sebagai sistem operasi mobile paling populer di Indonesia dengan penguasaan 52 persen. Indonesia merupakan pasar penting bagi BlackBerry, dengan penguasaan pangsa pasar teratas pada kwartal kedua.

Namun pada kwartal ketiga ini, posisinya tergeser produk berbasis Android, seperti ponsel dan tablet dari Samsung, HTC, dan Sony. Menurut analis IDC berbasis di Jakarta, Darwin Lie, ini terjadi karena faktor harga gadget Android yang relatif lebih murah dibandingkan gadget berbasis BlackBerry.

Namun ada faktor lain yang mendongkrak penjualan gadget berbasis Android yaitu digunakannya teknologi layar multisentuh. Tertundanya peluncuran sistem operasi 10, yang membuat para pelanggan BlackBerry harus menunggu produk baru hingga 2013, juga berdampak pada melemahnya penguasaan pasar BlackBerry.

Bagi Research in Motion, perusahaan pembuat BlackBerry, Indonesia merupakan penyelamat setelah pasarnya tergerus di sejumlah negara berkembang. Ini diperparah dengan produk BlackBerry yang tertinggal dalam teknologi layar sentuh. Menurut perhitungan IDC, ada sepuluh vendor yang berjualan ponsel berbasis Android dengan total piranti sebanyak tujuh juta hingga akhir tahun.

Pada awal tahun ini, RIM berupaya mempertahankan pasarnya di Indonesia dengan meluncurkan ponsel BlackBerry Curve 9220. Bagi RIM, upaya ini terbilang cukup berhasil meskipun hanya berdampak jangka pendek. Dengan populasi Indonesia sebanyak 240 juta, RIM kehilangan 6 persen pangsa pasarnya dari total 7 juta pelanggan. Di Inggris, RIM memiliki 8 juta pelanggan dan menjadi pangsa pasar utama bagi perusahaan asal Kanada itu.

ZDNET | BUDI RIZA

Berita lain:
Pengamat: iPhone 5 Akan Ganggu Industri Gadget

Lebih Banyak Kehidupan di Luar Bumi?

Yang Diharapkan Ada di iPhone 5

Google Digugat Istri Mantan Presiden Jerman

Aktivitas Perut Gunung Fuji Meningkat

Menyulap Sampah Kayu Jadi Listrik

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

14 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

30 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

31 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

34 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

37 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

47 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya