TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua katak bisa nongkrong pada ujung batang korek api. Hanya katak berukuran mini yang bisa melakukannya.
Salah satu katak itu adalah yang ditemukan Lessy Sebastian. Pria berusia 48 tahun asal Jakarta ini menemukan seekor katak dengan tubuh hanya sepanjang setengah inci, kurang lebih seujung jari tangan.
Amfibi yang ditemukan Lessy sangat kecil dan ringan sehingga bisa nemplok di ujung batang korek api. Katak berkulit cokelat keunguan itu juga bisa nangkring di ujung bunga dan cabang tanaman hias tanpa merusaknya.
Ia menemukan katak mungil itu di kolam ikan di halaman belakang rumahnya. Saat itu si katak sedang menempel pada ujung tanaman hias yang tumbuh di permukaan kolam.
Lessy, yang buru-buru mengambil sejumlah potret sebelum si katak mungil kabur, yakin katak itu belum lama berubah dari berudu. "Awalnya saya pikir itu siput. Tapi ketika saya sentuh makhluk itu melompat," ujar Lessy, Selasa, 19 Februari 2013.
Ia sempat tercengang karena belum pernah melihat seekor katak yang berukuran sangat kecil. Bahkan, beberapa bagian tubuh katak itu terlihat transparan seperti jeli. "Sekarang makhluk kecil itu sering terlihat di kolam ikan saya. Ia tampaknya sangat senang di sana," kata Lessy.
DAILYMAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI
Baca juga
Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling
Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan
ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran
Berita terkait
Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna
22 Mei 2022
Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.
Baca SelengkapnyaBeberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon
9 Maret 2022
Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.
Baca SelengkapnyaMengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi
25 Agustus 2021
Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.
Baca SelengkapnyaBiodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng
23 Mei 2018
Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.
Baca SelengkapnyaWow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia
12 November 2017
Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu
Baca Selengkapnya40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung
9 November 2017
Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.
Baca SelengkapnyaUps, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan
6 November 2017
Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang
7 Agustus 2017
Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaKelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil
1 Agustus 2017
Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.
Baca SelengkapnyaSeekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru
12 Juli 2017
Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain
Baca Selengkapnya