TEMPO.CO, Surakarta -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan untuk memasang satu juta titik WiFi hingga akhir 2013. Sampai akhir tahun lalu, perusahaan telekomunikasi milik pemerintah ini telah memasang 20 ribu titik di berbagai daerah di Indonesia.
General Manager Telkom Jateng Wilayah Timur dan Selatan, Hafif Rachmat Isna, mengatakan kepemilikan satu juta titik WiFi akan menjadikan Indonesia pemilik jaringan Internet terbesar di Asia Tenggara. "Sebagai gambaran, Cina saja saat ini hanya punya satu juta jaringan WiFi. Padahal, penduduknya miliaran," kata dia di Surakarta, Rabu, 3 April 2013.
Hafif optimistis target pemasangan satu juta titik WiFi akan terpenuhi pada akhir tahun ini. Untuk mempercepat pemasangan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Cisco, perusahaan global di bidang telekomunikasi.
"Kalau sebelum akhir 2013 sudah terpasang satu juta titik WiFi, kami tidak akan berhenti. Akan terus dilanjutkan," ujarnya. Sebab, hingga 2015 ditargetkan dapat memasang 10 juta titik WiFi.
Hafif menilai dengan menjadi pemilik jaringan Internet terbesar di Asia Tenggara, akan menguatkan posisi Indonesia di bidang perekonomian. "Saat ini era revolusi digital. Bisnis dan perekonomian pun ada di digital," katanya.
Menurut dia, dengan pertumbunan jaringan Internet sebesar 10 persen, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,4 persen. "Jadi, jika kami bisa memasang dari satu juta titik menjadi 10 juta titik WiFi, ekonomi akan tumbuh 14 persen," ujarnya.
Manajer Area Telkom Solo Raharjo mengatakan hingga akhir 2013 mendapat target memasang 25 ribu titik WiFi. Saat ini dia mengatakan baru terpasang di 450 titik. "Utamanya di sekolah," katanya. Dia optimistis target 25 ribu titik WiFi bisa tercapai.
Sebab, tahun ini sudah ada rencana memasang di tempat-tempat strategis, seperti ruang publik, perkantoran, pusat perbelanjaan, restoran, hingga kantor-kantor pemerintah dan swasta. Menurut dia, pemasangan titik WiFi akan mendorong masyarakat melek teknologi. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal mulai pendidikan hingga bisnis.
"Bagi Telkom, pemasangan satu juta WiFi akan mendatangkan keuntungan. Kami bisa mendapat penghasilan sekitar Rp 1 triliun," kata Hafif. Sebab, masyarakat nonpelanggan Speedy dapat mengakses dengan bermodalkan voucher.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Lainnya:
'Ada Motif Lain di Balik Qanun Bendera Aceh'
Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa
Fakta-fakta Menarik Jelang PSG Vs Barcelona
Adi Bing Slamet Diminta Fokus Soal Eyang Subur
Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!
Diego Michiels Disunat
Berita terkait
Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand
24 Oktober 2023
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom melakukan perubahan transformasi bisnis yang fundamental pada 2009. Tak hanya sistem, logo pun berubah.
Baca SelengkapnyaViral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank
17 Juli 2023
Slank dibanjiri kritik warganet karena merilis lagu berjudul Polisi yang Baik Hati. Mengapa?
Baca SelengkapnyaIHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600
15 Maret 2023
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami tekanan kuat kemarin, Selasa 14 Maret 2023.
Baca SelengkapnyaIHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930
3 Februari 2023
PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca SelengkapnyaBUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI
12 Agustus 2022
BUMN perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., menyumbang dividen Rp 14,05 triliun.
Baca SelengkapnyaTelkom Jamin Jaringan Internet di ASEAN Para Games 2022 Tak Terputus
4 Agustus 2022
Dukungan Telkom, ucap Cholis, mencakup 14 venue yang digunakan untuk pertandingan dan akomodasi ASEAN Para Games 2022.
Baca SelengkapnyaPrediksi Industri Telekomunikasi 2022 Naik Satu Digit, Ini Strategi Telkom
28 Mei 2022
Telkom memperkirakan industri telekomunikasi bakal tumbuh di kisaran mid-single digit pada 2022.
Baca Selengkapnya9 Perguruan Tinggi Naungan BUMN
23 Maret 2022
Kampus yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi BUMN memiliki spesialisasi yang dibutuhkan industri.
Baca SelengkapnyaStrategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Menghijau, Berikut Saham-saham yang Menjanjikan
26 Mei 2020
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal merangkak pada perdagangan hari ini
Baca Selengkapnya