Samsung Bakal Luncurkan Piranti Galaxy dan Ativ

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 28 Mei 2013 16:06 WIB

Suasana antrian calon pembeli Samsung Galaxy S4 saat peluncuran di Grand Hyatt, Jakarta (4/5). Produk ini dipasarkan dengan harga Rp. 7.499.000. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Seoul -- Samsung akan meluncurkan piranti Galaxy dan Ativ terbaru pada 20 Juni 2013 dalam rangkaian acara Samsung Premiere 2013.

Dalam edaran udangan, manajemen Samsung tidak memberikan banyak detail mengenai bentuk atau desain dari berbagai produk yang bakal ditampilkan. Misalkan apakah piranti itu berbentuk ponsel, tablet, ataupun kamera.

Perlu diketahui, Samsung menjual ponsel cerdas berbasis sistem operasi Android, tablet dan kamera di bawah sub-merek Galaxy dan juga ponsel berbasis sistem operasi Windows Phone 8. Ada pula jajaran produk tablet dan hybrid berbasis Windows 8 di bawah sub-merek Ativ.

Jika ada penjelasan lebih detil, pecinta gadget Samsung bakal mengetahui produk dari sub-merek mana yang akan diluncurkan. Untuk yang berminat, Samsung menawarkan tayangan acaranya secara live streaming melalui YouTube.

Belum lama ini, pabrikan asal Korea Selatan ini mengumumkan bahwa mereka memperluas merek Ativ dengan memasukkannya piranti komputer pribadi berbasis Windows 8.

Perusahaan teknologi asal negeri ginseng ini diperkirakan meluncurkan berbagai varian perangkat Galaxy khususnya smartphone andalannya, Galaxy S4. Selain itu, perusahaan ini diharapkan meluncurkan gambaran kasar dari ponsel Galaxy Active, Galaxy S4 Mini, termasuk kamera focus Galaxy Zoom.

Samsung kemungkinan juga akan mengumumkan tablet baru dari seri Galaxy Tab atau Galaxy Note. Pada pekan lalu, Samsung baru meluncurkan smartphone Galaxy dengan layar besar, Galaxy Mega, untuk pasar India.

Galaxy Mega ini hadir dalam dua varian ukuran layar 6.3 dan 5.8. Galaxy Mega memiliki 6.3 menampilkan layar HD 6,3 inci dan fitur kamera belakang 8 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel.

Selain itu, didukung oleh prosesor dual-core clock 1.7 gigahertz, memori 1.5 gigabita, Bluetooth 4.0, Wi-Fi 802.11 a / b / g / n dan A-GPS. Telepon ini dilengkapi dengan baterai 3.200 mAh dan menjalankan Android 4.2 Jelly Bean.

Galaxy Mega 6.3 juga memiliki kapasitas penyimpanan 8 dan 16 gigabita dan dapat diperluas dengan kartu microSD hingga 64GB. Sedangkan Samsung Galaxy Mega 5.8 memiliki layar 5,8 inci dengan QHD, resolusi 540x960 piksel dengan didukung oleh prosesor dual-core 1.4GHz .

Untuk fitur kameranya sama dengan Galaxy Mega 6.3. Ponsel ini memiliki penyimpanan internal varian 8 gigabita dengan baterai 2.600 mAh.

NDTV | HOSPITA YS

Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat
| Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


TEKNO Terpopuler
Pelajar Kansas Ciptakan Bahan Bakar `Media Sosial`

Begini Karakter Orang Cerdas Menyerap Informasi

Samsung Konfirmasi 2 Varian Galaxy S4 Mini

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

14 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

26 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

30 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

31 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

34 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

37 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

47 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya