TEMPO.CO, Jakarta - Google baru saja meluncurkan fitur baru untuk layanan surat elektronik Gmail yaitu layar membuat email berukuran penuh. Mengaktifkan fitur ini akan membuat tampilan kotak menulis, yang biasanya terletak di sisi kanan, menjadi ke tengah layar dan membesar.
Google meluncurkan fitur compose berbentuk kotak di sudut kanan bawah beberapa bulan lalu. Sekarang jika simbol panah pada kotak di pojok kanan atas itu diklik maka layar akan membesar dan pindah ke tengah layar.
"Pengguna bisa mengatur agar tampilan penuh ini menjadi tampilan utama pada laman setting. Jika saat ini fitur ini belum tersedia pada akun email Anda, maka jangan merasa khawatir. Menurut tim Gmail, fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa hari mendatang.
Layanan surat elektronik gratis menjadi lahan kompetisi di antara para penyedian layanan digital. Ini karena semakin banyak pengguna maka semakin banyak pengunjung setia dari sebuah situs.
Ini membuka peluang bagi pengelola untuk memasang berbagai jenis iklan. Semakin banyak iklan itu diklik oleh pengguna maka semakin besar pemasukan bagi perusahaan. Dan Google meraup iklan dari berbagai layanan yang diberikannya secara gratis sekitar US$ 50 miliar (sekitar Rp 500 triliun) pada tahun lalu. TECHCRUNCH | BUDI RIZA
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
7 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
13 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
14 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
14 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
26 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
30 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
31 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
34 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
37 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
47 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca Selengkapnya