25 Perusahaan Ini Masuk Kategori Pro-Lingkungan

Reporter

Kamis, 1 Agustus 2013 16:59 WIB

Sejumlah aktivis lingkungan di Samarinda, Kalimantan Timur melumuri plang perusahaan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan lumpur di Samarinda (29/5). PT KPC ini juga dimiliki oleh Aburizal Bakrie. Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 perusahaan masuk dalam indeks bursa Sustainable Responsible Index (SRI) tahun 2013. Penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) ini merangkum perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

"Saya berharap 25 perusahaan ini bisa menjadi model yang membuat tren baru dalam berbisnis," kata Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, MS Sembiring, lewat siaran pers, Kamis, 1 Agustus 2013. Tren baru yang ia maksud adalah bisnis yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dalam acara pemberian penghargaan di Hotel Sangri-La kemarin, Sembiring mengatakan 25 perusahaan peraih indeks SRI KEHATI memiliki nilai 10 persen lebih tinggi dari perusahaan lain yang terdaftar di bursa. Perusahaan juga menjadi lebih diperhitungkan karena unsur pro-lingkungan dan pembangunan berkelanjutan saat ini mulai dilirik oleh para investor.

Pembina Yayasan KEHATI, Profesor Emil Salim, mengatakan kriteria dan standar seleksi didasarkan pada pilar ekonomi dari sisi profit, pilar sosial dari sisi karyawan dan masyarakat, serta pilar lingkungan dari sisi kontribusi terhadap planet. "Mereka diseleksi dari 400 perusahaan," ujar anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.

Ia menambahkan, penghargaan SRI KEHATI menjadi parameter penting mengingat tantangan Indonesia di bidang lingkungan dan sosial di masa mendatang semakin besar. Saat ini penduduk Indonesia mencapai 245 juta jiwa. Jumlahnya diperkirakan membeludak menjadi 316 juta jiwa saat Indonesia berulang tahun ke-100 pada 2045. "Tetapi Indonesia-nya tetap," ucap Emil, merujuk pada kondisi wilayah dan sumber daya alam yang cenderung tidak berubah.

Oleh karena itu, Emil mengatakan, perlu dilakukan perubahan strategi pembangunan untuk mengakomodasi kesejahteran seluruh penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Ia berharap perusahaan swasta mampu menjadi bagian dari perubahan pembangunan itu.

Berikut 25 perusahaan yang meraih indeks bursa SRI KEHATI:

1. Astra Agro Lestari
2. Adhi Karya (Persero) Tbk.
3. Aneka Tambang (Persero) Tbk.
4. Astra International Tbk.
5. Bank Central Asia Tbk.
6. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
7. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
8. Bank Danamon Indonesia Tbk.
9. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
10. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
11. Gajah Tunggal Tbk.
12. Indofood Sukses Makmur Tbk.
13. Indosat Tbk.
14. Jasa Marga (Persero) Tbk.
15. Kalbe Farma Tbk.
16. PP London Sumatra Indonesia Tbk.
17. Medco Energi International Tbk.
18. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
19. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
20. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.
21. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
22. Timah (Persero) Tbk.
23. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
24. Unitec Tractors Tbk.
25. Unilever Indonesia Tbk.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

29 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

44 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

48 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

59 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya