TEMPO.CO, Los Angeles – Perkembangan teknologi telah lama dituduh sebagai penyebab berkurangnya kepedulian sosial. Namun, yang terjadi pada seekor anjing jalanan di Los Angeles, Amerika Serikat, justru sebaliknya. Berkat perkembangan teknologi, ia akhirnya diadopsi.
Dilansir laman Daily Mail,Kamis, 12 September 2013, seekor anjing yang kemudian diberi nama Sonya tertangkap kamera Google Maps kala Jennifer Velasquez lagi asyik berselancar. Jennifer merasa iba dengan anjing berwarna cokelat itu.
Jennifer kemudian menghubungi kelompok perlindungan anjing Hope For Paws dan memberi tahu di mana keberadaan anjing itu. Tak berapa lama, petugas Hope For Paws, Eldad Hagar, menemukan anjing kumal itu.
Meski bermaksud menyelamatkannya, rupanya si anjing begitu takut pada Hagar. Ia sudah terlalu lama tidak melakukan kontak pada manusia. Hal ini membuatnya menjadi lebih defensif dan cenderung ketakutan. Menurut pemilik toko dekat wilayah itu, ia sudah melihat Sonya berkeliaran di sekitar wilayah ini setidaknya 10 tahun lamanya.
Hagar yang merasa kesulitan akhirnya berusaha memancing Sonya dengan burger keju. Sonya yang bersembunyi di kolong sebuah mobil tampak malu tapi mau menerima burger keju pemberian Hagar. Tak lama berselang, Sonya pun akhirnya mau membuka diri. Bahkan, ia cepat akrab dengan Hagar. Terlihat ia begitu manja seolah minta dielus.
Sonya pun dibawa ke kantor Hope For Paws. Di sana ia dimandikan dan dirapikan bulunya. Tak hanya itu, ia pun menjalani pemeriksaan lengkap. Ternyata, ia menderita tumor dan masalah kesehatan lainnya, termasuk radang sendi. Sonya pun diberi perawatan medis yang ia butuhkan dan akhirnya diasuh oleh sebuah keluarga.
Dua minggu lalu, pengguna YouTube bisa menyaksikan perkembangan kesehatan Sonya lewat sebuah video yang diunggah Hagar. Kini, Sonya tampak lebih baik. Jika ia bisa bicara, tentu ia akan berterima kasih pada Hagar, Jennifer, dan Google Maps tentunya.
