Eddy Cue mendemonstrasikan layanan streaming radio baru yaitu iTunes Radio dalam Apple WWDC di San Fransisco (11/6). Apple dikabarkan telah meneken kesepakatan dengan beberapa label seperti Universal, Warner, dan Sony Music. AP/Eric Risberg
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan terobosan pada industri musik dengan toko musik iTunes dan pemutar lagu iPod, Apple bakal mencoba melakukan hal yang sama pada bisnis musik streaming atau radio.
Layanan ini rencananya bakal diluncurkan pekan ini seiring dengan keluarnya sistem operasi iOS 7. iTunes Radio bakal menjadi pesain utama layanan radio Internet yaitu Pandora.
Bisnis ini memang relatif masih baru, dari Spotify hingga Google mencoba mencari kunci tentang cara terbaik bagi penggemar musik untuk menemukan musik baru.
Dan jika berhasil, seperti pada industri lagu yang didominasi Apple, maka perusahan itu bakal meraup laba besar. "Saat ini orang masih mencari lagu dengan cara lama yaitu FM Radio," demikian tertulis pada situs CNET.
iTunes Radio akan meluncurkan sekitar 300 genre dari hip hop hingga musik country. Aplikasi ini juga bakal memberikan akses penggunanya untuk menuliskan nama seorang penyanyi untuk membangun stasiun radionya sendiri.
iTunes bakal memiliki jangkauan yang sangat luas untuk memperkenalkan layanan musik streamingnya ini ke 119 negara. Ini karena Apple telah menjalin kesepakatan dengan perusahaan label besar untuk memutar musik mereka di banyak negara. Pandora, sebagai pembanding, hanya beroperasi di AS, Australia, dan Selandia Baru.
