TEMPO.CO, Jakarta - Facebook sering jadi pelampiasan penggunanya untuk menyampaikan unek-unek dan suasana hati. Berdasarkan jenis kelamin pengguna, ternyata laki-laki disimpulkan lebih sering mengeluh dan mengumpat ketimbang perempuan.
Kesimpulan ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh tim Cambridge University dan University of Pennslyvania. Untuk mendapat hasil tersebut, mereka mengumpulkan 75 ribu relawan dan menganalisis 700 juta kata, frase, dan topik yang berbeda. Data tersebut kemudian diamati untuk mencari tahu penggunaan bahasa beradasarkan gender pengguna.
Mereka menemukan, ternyata perempuan lebih banyak menggunakan kata-kata emosional, seperti frase tentang semangat dan kebahagiaan. Selain itu, perempuan lebih condong menggunakan kata 'aku' sebagai sudut pandang mereka.
Di sisi lain, pria ternyata lebih sering menggunakan kata-kata tak sopan untuk 'mengungkapkan' perasaan atau mengumpat. Pengguna pria juga lebih sering menuliskan hal tentang perangat elektronik daripada mengungkapkan perasaan mereka.
Penelitian ini juga menganalisis prediksi usia dalam bahasa yang digunakan di Facebook. Kedua tim menemukan adanya kelompok 'gaul' dengan rentang usia 23-30 tahun. Pengguna muda dinyatakan lebih sering menggunakan akronim dan emoticon dalam menuliskan status atau komentar mereka dalam Facebook.
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
8 hari lalu
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.
