TEMPO.CO, Nusa Dua - Peneliti dari Lembaga Citizen Lab asal Canada, Mashashi Crete-Nishihata, mengatakan lembaga yang dipimpinnya mendeteksi adanya pengoperasian piranti pemantauan FinFisher di beberapa negara, termasuk Indonesia.
FinFisher ini merupakan alat pemantau aktivitas di Internet, yang dibuat perusahaan di Inggris. "Alat ini ditawarkan kepada sejumlah negara untuk menegakkan hukum," kata dia dalam diskusi di forum Internet Governance Forum di Bali Nusa Dua Convention Center, yang berakhir kemarin.
Masashi mengatakan, alat pemantauan aktivitas ini memang bisa digunakan untuk menegakkan hukum. Namun, di beberapa negara seperti Bahrain, alat ini digunakan pemerintah untuk memantau aktivis pro demokrasi dan pejuang hak asasi manusia.
Dia mengatakan hal ini menjadi perhatian lembaga penelitiannya. Menurut dia, warga masyarakat, termasuk di Indonesia, perlu meminta penjelasan dari pemerintah soal penggunaan alat ini.
Secara terpisah, aktivis pers, Margiyono, mengatakan transparansi penggunaan alat ini diperlukan agar tidak sampai terjadi penyimpangan. Salah satu bentuk potensi penyimpangan itu adalah alat ini digunakan untuk kepentingan politik tertentu terkait pemilihan umum yang akan datang. "Dan apakah alat ini juga sudah menjalani audit teknologi untuk menghindari terjadinya kebocoran informasi," kata dia, yang juga hadir dalam forum IGF ini sebagai salah satu panelis.
BUDI RIZA
Topik Terhangat:
Sultan Mantu| Misteri Bunda Putri| Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar| Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
11 Kantor Bisnis Keluarga Ratu Atut
Bunda Putri Ternyata Alumnus IPB?
Analisis Wajah Ratu Atut: Pribadi Berambisi Besar
Prabowo Terakhir Minta Visa AS pada 2004
Prabowo: Hakim Bisa Disogok, Apalagi Wartawan
Siasati Banjir, Ini Dia Padi Apung dari Ciganjeng
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
9 Agustus 2017
Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaLinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia
5 Agustus 2017
LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.
Baca SelengkapnyaBerita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9
26 Juli 2017
Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020
26 Juli 2017
Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan
25 Juli 2017
Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10
25 Juli 2017
Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.
Baca Selengkapnya