TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki jumlah pengguna terbesar di Indonesia, lebih dari 4 juta, membuat Chief Executive Officer Path Dave Morin tergiur membuka kantor cabang di Jakarta. Dalam wawancara khusus dengan Cornila Desyana, Mandy Tazkia Siddharta, dan Satwika Movementi, Morin mengatakan tengah memikirkan soal pembukaan kantor di ibu kota Indonesia tersebut.
"Semua bergantung pada seberapa besar pengguna Path di Indonesia," ujar Morin melalui saluran Skype, Jumat, 21 Februari 2014. "Semuanya masih dalam tahap perencanaan." (Baca juga: Pernah di Facebook, Alasan Dave Morin Bangun Path)
Morin mengklaim jumlah pengguna Path di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Sedangkan nomor dua dipegang pengguna Amerika Serikat. Pada saat ini Path telah memiliki server di Asia Tenggara. Namun server itu belum mampu memberikan akses berkecepatan tinggi bagi pengguna Path di Indonesia. Karena itu, Morin tengah mencari cara guna meningkatkan daya akses itu.
"Path belum memiliki server di Indonesia, tapi kami tengah menuju ke arah sana," ujar Morin. "Kapan waktunya, saya tidak mau membicarakannya. Namun kami berharap bisa melakukannya pada tahun ini."
Soal tingginya jumlah pengguna Path di Indonesia, Morin tidak kaget. Sebab, berdasarkan laporan penelitian yang pernah ia baca, masyarakat Indonesia adalah pengguna media sosial nomor satu di dunia. Ia pun memuji bila orang Indonesia memiliki selera bagus. (Baca juga: Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen)
Pada 2013, Morin menambahkan fitur messaging mobile dalam aplikasi Path-nya. Dengan perangkat itu, pengguna Path bisa ngobrol dengan kenalan mereka, meski orang yang diajak berbincang tidak masuk dalam lingkaran pertemanan 150. Bagi Morin, pencantuman fitur mobile messaging merupakan pengalaman baru bagi Path. Fitur itu pula yang membuat Path menjadi sangat populer di Indonesia.