Bakrie Investasi, Morin: Path Bukan untuk Politik
Editor
Cornila Desyana
Selasa, 25 Februari 2014 09:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bergabungnya Bakrie Global Group sebagai investor tidak membuat khawatir pendiri sekaligus Chief Executive Officer Path, Dave Morin. Menurut Morin, Path tidak bakal berubah menjadi alat politik meski salah satu investornya berlatar belakang politikus.
"Path tidak dirancang untuk tujuan politik," ujar Morin kepada Cornila Desyana, Mandy Tazkia Siddharta, dan Satwika Movementi dari Tempo, melalui Skype, Jumat, 21 Februari 2014.
Lebih lanjut Morin mengatakan, Path dirancang sebagai sarana berbagi dan berkomunikasi dengan teman dekat atau keluarga. Karena itu, Morin tidak memberikan akses kepada investornya untuk mengolah atau mengambil informasi para pengguna. Sebagai investor, Bakrie pun tidak berkesempatan mengambil keputusan apapun terkait Path. "Mereka hanya investor kecil untuk berinvestasi pada rancangan kami," ujar Morin. (Baca juga: CEO Path: Bakrie Investasi, Path Tetap Tumbuh).
Bakrie Global Group menanamkan modal investasi di Path bersama Graylock, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital. Total investasi dari seluruh penanam modal sebesar US$ 25 juta, setara Rp 300 miliar. Soal proses negosiasi dengan Bakrie, Morin menolak membeberkannya. Namun menurut dia, saham Bakrie di Path kurang dari satu persen. "Bakrie tidak membeli Path, dia hanya berinvestasi." (Baca: Jumlah Saham Bakrie di Path Tidak Sampai 1 Persen).
Selain dengan Bakrie, Path belum memiliki investor lain di Indonesia. Sementara dengan PT XL Axiata Tbk, Telkomsel, dan PT Indosat Tbk, Morin menjalin berbagai jenis kemitraan. Yang tujuannya guna meningkatkan layanan Path ke pengguna di Indonesia. Apa bentuk kemitraannya, dia tidak menjelaskan. "Untuk hadirnya investor selain Bakrie di Indonesia, kami sangat terbuka," ujar Morin.
Path yang didirikan tahun 2010 ini, sudah digunakan oleh 23 juta pengguna di seluruh dunia. Pengguna terbanyak berasal dari Indonesia yaitu lebih dari 4 juta akun. Sementara ini Path baru bisa digunakan di perangkat bergerak berplatform Android dan iOS.
CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Path Ingin Buka Kantor di Jakarta
Alasan Path Tak Hadir di PC
5 Kunci Kesuksesan WhatsApp
Ponsel Murah Ramaikan Mobile World Congress
Pulau Misterius Lain selain Pulau Bekasi