CEO Path: Pengguna Indonesia Nomor 1 di Dunia  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 25 Februari 2014 14:41 WIB

Dave Morin. Davemorin.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jejaring sosial asal Amerika Serikat, Path, yang tengah naik daun semakin membetot perhatian publik belakangan ini. Selain karena platform yang bersifat lebih eksklusif, membatasi jumlah teman di jaringan maksimal 150 orang, nama Path semakin sering disebut-sebut setelah Bakrie Global Group membeli sebagian saham Path, awal Februari lalu.

Meski belum tersebut angka investasi Bakrie Global Group di Path, Chief Executive sekaligus pendiri Path, Dave Morin mengklaim saham yang dibeli perusahaan Aburizal Bakrie itu kurang dari satu persen. Morin pun menyatakan bila investasi itu tak mempengaruhi jumlah pengguna Path di Indonesia. “Pengguna Path di Indonesia tetap yang nomor satu di dunia,” ujar Dave Morin.

Melalui saluran Skype, Cornila Desyana, Mandy Tazkia Siddharta, dan Satwika Movementi dari Tempo berbincang dengan Dave Morin pada Jumat, 21 Februari 2014. Berikut petikannya.

Apa yang mendorong Anda membangun Path?
Dulu saya bekerja di Facebook. Ketika itu, saya melihat bila saya tidak bisa menggunakan Facebook untuk berkomunikasi dan berbagi dengan teman dekat atau keluarga. Karenanya saya ingin membangun jaringan sosial yang rancangannya mengutamakan keluarga, teman dekat, dan kerabat.

Dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar media sosial mendorong penggunanya untuk mempublikasikan berbagai hal ke khalayak banyak, termasuk orang yang tak begitu dikenal. Jadi saya pikir, ada peluang untuk Path.

Apa filosofi dari Path?
Mempererat hubungan dengan orang-orang dekat, keluarga, serta kerabat. Agar pengguna Path bisa lebih dekat dengan orang yang mereka sayang.

Apakah karena filosofi itu, Anda membatasi lingkar pertemanan hanya 150 orang?
Ya.

Apakah pembatasan pertemanan itu menjadi strategi utama Anda juga, untuk bersaing dengan platform lain?
Ya, itu bagian dari strategi. Kami percaya bila membatasi pertemanan hingga 150 bisa meningkatkan rasa percaya antar pengguna Path.

Bagaimana cara Anda menentukan batas pertemanan di angka 150?
Kami memilih angka 150 berdasarkan penelitian dari Profesor Robin Dunbar, dari Oxford University. Dunbar menyatakan, 150 adalah jumlah hubungan sosial yang dapat dikelola otak manusia dengan baik, sepanjang waktu.

Apakah ada kemungkinan batas pertemanan di Path meningkat?
Kami selalu mendengarkan keinginan pengguna Path. Termasuk mengekplorasi ide meningkatkan batas pertemanan.

Selanjutnya: Berapa jumlah Pengguna Path di Indonesia?



Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

7 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

10 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

10 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

11 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya