Aplikasi Bencana Buatan Indonesia Terbaik di Dunia  

Reporter

Jumat, 30 Mei 2014 15:27 WIB

Ilustrasi aplikasi Quick disaster. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira menghampiri Daniel Oscar Baskoro dan empat rekannya, Jumat pagi pekan lalu. Aplikasi buatan mereka, Quick Disaster, diumumkan sebagai satu dari sepuluh aplikasi bencana terbaik versi kompetisi aplikasi yang diadakan oleh Bank Dunia.

"Kami akan mempresentasikannya dalam forum global Understanding Risk di London," kata Oscar, yang memimpin tim pengembang Quick Disaster, kepada Tempo, Jumat 30 Mei 2014. Sembilan aplikasi lain adalah Jakarta Flood Alert, Anytime!, Disaster Resilience, Ehon, Flood AR, iLigtas, Nigechizu, Save The Baby, dan We Are Ready.

Understanding Risk Forum adalah konferensi global di bidang penilaian risiko bencana. Forum yang diadakan tiap dua tahun ini diselenggarakan bersama oleh Departemen Ilmu, Teknologi, Rekayasa dan Kebijakan Publik University College London (UCL STEaPP) dengan Fasilitas Global Bank Dunia untuk Pengurangan dan Pemulihan Bencana (GFDRR).

Forum tahun ini dihelat di London, Inggris, pada 30 Juni sampai 4 Juli. Tema yang diangkat kali ini adalah "Actionable Information". Peserta forum terdiri atas para ahli dan praktisi, dari perwakilan instansi pemerintah, organisasi multilateral, sektor swasta, organisasi non-pemerintah, lembaga penelitian, akademikus, organisasi berbasis masyarakat, hingga masyarakat sipil.

Oscar menggarap Quick Disaster bersama Zamahsyari, Bahrunur, dan Sabrina Anggraini yang sama-sama mengambil Program Studi Ilmu Komputer, serta Maulana Rizki dari Program Studi Geofisika. Semuanya dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. "Kami terinspirasi oleh tingginya angka korban bencana alam di Indonesia," katanya ketika mengunjungi kantor Tempo, Rabu pekan lalu.

Quick Disaster adalah aplikasi panduan singkat tentang bagaimana menyelamatkan diri ketika terjadi bencana. Aplikasi yang dibenamkan di kacamata pintar Google Glass ini memuat apa yang harus dilakukan, ke mana harus menyelamatkan diri, dan beberapa petunjuk lain.

Ada sembilan macam bencana yang panduannya diisikan ke dalam Quick Disaster. Dari gempa bumi, banjir, gunung meletus, tsunami, angin topan, tornado, hujan abu vulkanis, longsor, hingga kebakaran. Hanya dalam 15 detik pengguna Google Glass dapat mengakses petunjuk penyelamatan guna terhindar dari malapetaka.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Terpopuler:
Chairul Tanjung Emoh Ajak Pejabat Naik Pesawatnya

Berpose Seksi, Sara Wijayanto Kecewa Dicap Porno

Punya Rp 46 T, Chairul Tanjung Belum Lapor ke KPK

Agung Laksono Gantikan Suryadharma Ali

Kerapatan Layar LG G3 Mencapai 538 Piksel

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya