Era Baru Bernama Internet of Things  

Reporter

Sabtu, 31 Mei 2014 13:42 WIB

Era Internet of Things adalah ketika semua perangkat digital saling terhubung. (TELEGRAPH.OC.UK)

TEMPO.CO, Jakarta - “Rumah yang mengerti kebutuhan kita”. Itulah pernyataan yang disampaikan oleh Samsung ketika meluncurkan jajaran peralatan rumah tangga pintar. Disebut pintar lantaran peralatan itu, seperti kulkas, mesin cuci, atau microwave oven, kini bisa terhubung dengan jaringan Internet.

Ya, inilah era Internet of Things yang tak lama lagi akan menjadi kenyataan. Pada era itu, hampir semua benda akan terkoneksi satu dengan lainnya melalui jaringan Internet.

Analis asal Amerika Serikat, Vernon Turner, mengatakan pada 2020, dunia akan disesaki oleh sekitar 30 miliar perangkat digital yang saling terhubung. Smarthome akan menjadi gaya hidup masa depan.

Samsung sepertinya sudah siap menyongsong era Internet of Things itu. Perusahaan asal Korea Selatan ini menghadirkan mesin cuci, kulkas, dan televisi yang dapat dikontrol dengan ponsel pintar atau jam tangan pintar. Di Indonesia, Samsung memamerkan kecanggihan teknologi itu pertama kali di Nusa Dua, Bali, Februari lalu.

Samsung bukan satu-satunya yang menyuguhkan teknologi masa depan. Google, LG, bahkan Changhong—merek dagang asal Cina—sudah bersiap menyambut era Internet of Things itu.

Direktur Multimedia Industry Changhong, Xu Min, mengatakan sebagai merek lokal yang ikut bersaing di pasar global, pihaknya menjadi produsen pertama yang memasarkan televisi 4K di Tanah Air.

“Sebelum Consumer Electronic Show, kami sudah menawarkan televisi 4K ukuran 105 inci,” kata Min ketika datang ke Jakarta, pekan lalu.

Menurut dia, produk smart appliances menjadikan manusia sebagai pusatnya dan menciptakan rumah tangga serta masyarakat yang lebih pintar dan lebih baik. Walhasil, Changhong juga meluncurkan kulkas pintar dan AC pintar yang telah dikonsumsi masyarakat Negeri Ginseng.

Sedangkan LG Electronics telah memperkenalkan fitur Home Chat untuk peralatan rumah tangga seri premium pada awal Mei lalu. Peralatan itu, antara lain mesin cuci, kulkas, dan microwave oven.

Home Chat memungkinkan konsumen mengontrol dan memonitor perangkat elektroniknya lewat ponsel pintar dari jarak jauh. Untuk itu, LG menggandeng penyedia aplikasi layanan pesan instan LINE, yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan peralatan rumah tangganya.


“Kami ingin memberi pengalaman yang unik dan menambah nilai dalam kehidupan konsumen,” kata Presiden dan Direktur Utama LG Electronics, Seong-jin Jo, dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Head of Product Marketing Refrigerator LG Electronics Indonesia, Andrian Hartanto, mengatakan LG terus mengembangkan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Gaya hidup modern, konsumen yang banyak melakukan aktivitas di luar rumah, menjadi salah satu alasan diciptakannya mesin yang mampu berkomunikasi dengan manusia.

Melihat maraknya inovasi dalam produk peralatan rumah tangga, Apple pun tertarik menawarkan konsep rumah pintar dalam acara Worldwide Developers Conference di San Francisco, Amerika Serikat, pada Juni nanti. Sepertinya era Internet of Things tak lama lagi bakal terwujud.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita lain:

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

29 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya