Google Akan Beli Saham Virgin Galactic

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 14 Juni 2014 06:25 WIB

Pesawat The Virgin Galactic SpaceShip2 (VSS Enterprise) ini dapat mengantarkan kita ke luar angkasa. Pesawat ini berkapasitas 8 orang dan mampu mencapai kecepatan maksimal 4.200 km/jam. REUTERS/Mark

TEMPO.CO, Mountain View - Keterlibatan Google dalam perlombaan ruang angkasa berlanjut. Menurut laporan Sky News, raksasa pencarian itu dalam "pembicaraan lanjutan" untuk membeli saham di Virgin Galactic, proyek pariwisata ruang angkasa ambisius yang didukung oleh miliarder Richard Branson.

Laporan itu menyebutkan Google akan menghabiskan US$ 30 juta (Rp 354 miliar) untuk saham minoritas di perusahaan itu, dan memasok "ratusan juta dolar" ke perusahaan patungan yang akan memberikan akses pada Google ke teknologi Virgin Galactic. "Investasi ini akan menghargai Virgin Galactic sekitar US$ 2 miliar (Rp 23,6 triliun)," bunyi laporan itu sebagaimana dikutip CNET, Kamis, 12 Juni 2014.

Berita ini muncul setelah Google pada Selasa, 10 Juni 2014, mengumumkan telah mengakuisisi Skybox Imaging, sebuah startup yang mengkhususkan diri dalam foto yang diambil oleh satelit, seharga US$ 500 juta (Rp 5,9 triliun). Adapun Google menyatakan akuisisi itu akan meningkatkan akurasi dari layanan Maps dengan gambar up-to-date berkualitas tinggi. Perusahaan itu juga menyebutkan rencana yang lebih ambisius yang berfokus pada peningkatan akses Internet. (Baca: Tahun Ini, Virgin Buka Trayek Luar Angkasa)

Menurut laporan tersebut, tambahan kekuatan dari investasi Virgin Galactic akan mendukung rencana Google untuk meluncurkan ratusan satelit ke orbit rendah di sekitar bumi. Google telah menyatukan bagian-bagian dari rencananya untuk memperluas akses Internet ke tempat-tempat yang kurang terakses. Perusahaan itu pada bulan April membeli pembuat drone Titan Aerospace untuk membantu Proyek Loon lebih lanjut. Perusahaan itu berinisiatif meluncurkan balon Wi-Fi pada lokasi tinggi.

Google tidak sendirian dalam pencariannya untuk menggunakan teknologi udara guna memperluas jangkauan dan operasi bisnisnya. Perusahaan lain telah berinvestasi dalam rangka membuat lebih banyak orang online sebagai sarana untuk dapat menawarkan jasa kepada populasi yang lebih besar. (Baca: Bikin Balon Internet, Google Akuisisi Perusahaan Drone)

Facebook juga telah memfokuskan pada pengembangan drone dan satelit sebagai sarana untuk menyambung konektivitas Internet ke lebih banyak orang. Pada bulan Maret, perusahaan itu mengumumkan lab baru yang didedikasikan untuk mengembangkan teknologi itu. Upaya ini sejalan dengan misi CEO Mark Zuckerberg, Internet.org, yang bertujuan untuk membawa web itu kepada semua orang di dunia. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z. | CNET

Berita lain
Ini Situs Tak Layak yang Sering Dikunjungi Anak
Harga LG G3 di Indonesia Rp 6,999 Juta
ICS 2014 Raih Transaksi Rp 398 Miliar
Mahasiwa UNY Buat Obat Obesitas dari Buah Naga
Samsung Galaxy Tab S Resmi Diluncurkan

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya