Sebuah dermaga tua menjorok ke lautan biru jernih di Pulau Sand, salah satu dari Kepulauan Midway di Pasifik. Google Street View
TEMPO.CO, California - Google Street View kini menambah ragam pilihan turnya lewat pemandangan dari kapal pesiar, bertajuk "Daya Tarik Keindahan Laut" (Allure of the Seas). Dalam membidik pemandangan, Google bekerja sama dengan perusahaan kapal pesiar Royal Caribbeaan International (RCI).
"Google gemar memperluas fungsi aplikasinya bagi orang yang gemar berwisata," tulis situs Tech Crunch, Selasa, 8 Juli 2014. Google Street View dinilai mampu menjadi daya pikat bagi orang untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di seluruh dunia.
Selain membidik pemandangan laut, Google Street View juga mengajak untuk berkeliling di kapal mewah milik RCI. Ini seperti yang dilakukan Google di beberapa tempat bersejarah di dunia, yakni mengadakan tur hingga ke bagian ruangannya.
Bagi RCI, kemitraannya dengan Google tentu saja diharapkan mampu meningkatkan jumlah penumpang. Maklum saja, kapal RCI tergolong kapal mewah dengan standar internasional.
Selama ini Google Street View membidik beragam tempat indah dari seluruh dunia. Mulai pemandangan alam hingga tempat bersejarah. Bahkan belum lama ini Google mengadakan tur berkeliling stadion Piala Dunia 2014 di sejumlah kota di Brasil.
Meskipun sudah banyak membidik tempat dari seluruh dunia, Google dikritik karena hingga kini belum mengadakan tur ke tempat yang kontroversial. Banyak pihak berharap kamera Google Street View turut mengambil gambar dari penjara terkenal di dunia, zona militer, wilayah perang, bahkan kamp pengungsian.
Perusahaan yang bermarkas di Mountain View ini beralasan, Google Street View merupakan pengganti liburan bagi orang yang tidak sempat bepergian. Untuk mengaksesnya, yang dibutuhkan adalah Internet berkecepatan tinggi dan memastikan komputer Anda terus online.
