Tayangan Beresolusi Tinggi Kian Digemari  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 23 Oktober 2014 19:46 WIB

Seorang pengunjung mengamati televisi UHD TV 4K dengan layar 65 inci yang merupakan televisi dengan layar lengkung pertama di dunia dalam pameran elektronik IFA di Berlin, Jerman, Kamis (5/9). REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Tayangan yang memiliki kualitas gambar beresolusi tinggi atau high-definition (HD) dan ultra high-definition (UHD) kian digemari di Indonesia. Masyarakat tidak ragu mengeluarkan dana untuk berlangganan konten yang menyajikan kualitas tersebut.

Pernyataan itu merupakan hasil survei penyedia jaringan Ericsson lewat divisi ConsumerLab mengenai perilaku masyarakat terhadap tayangan televisi dan video. Sebanyak 44 persen responden menyatakan bersedia membayar tayangan berkualitas HD. (Baca: 10 Tren Konsumen Digital 2014)

Sementara itu, 34 persen rela mengeluarkan dana lebih untuk menikmati tayangan UHD atau dikenal sebagai 4K. “Kualitas yang disajikan sangat menentukan tingkat kepuasan orang saat menikmati tayangan,” ujar Head of Consumer Lab Ericsson, Afrizal Abdul Rahim, di Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2014.

Dia menyebutkan beberapa hal lain yang menjadi tolok ukur kepuasan responden saat mengakses tayangan. Salah satunya ketersediaan konten, yang terdiri atas kemudahan serta kenyamanan saat diakses.

Berikutnya adalah kemampuan konten yang dapat dinikmati oleh berbagai perangkat. “Karena semakin banyak orang mengakses tayangan di telepon pintar dan sabak digital,” ucap Afrizal.

Selanjutnya adalah harga yang ditawarkan. Afrizal melanjutkan, meski rela mengeluarkan biaya langganan untuk memperoleh tayangan berkualitas, responden tidak serta-merta membayar begitu saja. “Tetap harus ada pertimbangan lain yang menguntungkan,” katanya.

Survei ConsumerLab juga menghimpun data mengenai fitur apa saja yang disukai responden di Indonesia. Sebanyak 71 persen responden menyukai kualitas HD pada televisi. Sebanyak 69 persen menginginkan adanya terjemahan bahasa Indonesia pada film dan tayangan televisi.

Kemudian 65 persen berharap adanya ketersediaan film box office di televisi yang sama dengan di bioskop. Sedangkan 65 persen responden menginginkan tayangan yang bebas iklan.

Survei melibatkan 23 ribu responden di 23 negara, antara lain, Indonesia, Jerman, Brasil, Amerika Serikat, Cina, dan Uni Emirat Arab. Di setiap negara, survei diikuti oleh seribu responden. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Simak berita tekno lainnya di sini.



SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain
Tugu Peringatan Bantu Obati Trauma Korban Tsunami
Office 365 Diklaim Turunkan Anggaran Teknologi
Sebelum Nokia, Ini Handphone Populer yang Hilang
Diduga Sedang Masturbasi, Panda Ini Terekam Kamera
Teknologi 4G untuk Transportasi Berbasis Rel

Berita terkait

Saingi YouTube, Facebook Luncurkan Watch  

15 Agustus 2017

Saingi YouTube, Facebook Luncurkan Watch  

Facebook akan segera meluncurkan fitur 'Watch' yang memungkinkan pengguna menonton dan streaming video di media sosial mereka.

Baca Selengkapnya

Kaskus Gelar Kopi Darat, Bisa Transaksi Langsung Barang Lapak

10 Agustus 2017

Kaskus Gelar Kopi Darat, Bisa Transaksi Langsung Barang Lapak

Kaskus akan menghadirkan acara kopi darat (Kopdar) MARKAS "The Happiest Community Marketplace" yang akan diadakan pada 26-27 Agustus.

Baca Selengkapnya

Lampaui Apple, Spotify Siap Go Public dengan 60 Juta Pelanggan

1 Agustus 2017

Lampaui Apple, Spotify Siap Go Public dengan 60 Juta Pelanggan

Spotify telah menambah 20 juta pelanggan berbayar dalam waktu
kurang dari satu tahun.

Baca Selengkapnya

Spotify dan Sony Music Capai Kesepakatan Lisensi

13 Juli 2017

Spotify dan Sony Music Capai Kesepakatan Lisensi

Setelah menjalin kesepakatan lisensi dengan Sony Music, Spotify masih mengejar kontrak serupa dengan Warner Music Group.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

8 Juli 2017

Ada 4 Kategori Pengguna Facebook, Anda Masuk yang Mana?

Tiga profesor komunikasi dari Brigham Young University mengidentifikasi ada empat kategori pengguna Facebook.

Baca Selengkapnya

SoundCloud Pecat 173 Karyawan dan Tutup 2 Kantor  

7 Juli 2017

SoundCloud Pecat 173 Karyawan dan Tutup 2 Kantor  

Perusahaan layanan streaming musik, SoundCloud, mengumumkan telah memecat 173 karyawannya dan dua kantornya.

Baca Selengkapnya

Skype Preview Bisa Kirim Gambar dari Aplikasi Lain

4 Juli 2017

Skype Preview Bisa Kirim Gambar dari Aplikasi Lain

Versi beta Skype, yang dikenal sebagai Skype Preview, baru saja diperbarui dengan sejumlah fitur.

Baca Selengkapnya

Hiburan Gratis untuk Para Pemudik dari Tribe

22 Juni 2017

Hiburan Gratis untuk Para Pemudik dari Tribe

Pelanggan yang mengunduh dan menonton tayangan Korea di Tribe berkesempatan memenangkan hadiah menonton Konser Music Bank di Singapura.

Baca Selengkapnya

6 Aplikasi Pemutar Musik Terpopuler untuk Android

5 Juni 2017

6 Aplikasi Pemutar Musik Terpopuler untuk Android

Masing-masing aplikasi pemutar musik untuk Android ini memiliki
antarmuka (UI) yang indah dengan desain elegan dan animasi yang
bermakna.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Virtual Reality dan Augmented Reality?

21 Mei 2017

Apa Itu Virtual Reality dan Augmented Reality?

Masih banyak yang salah kaprah dan tak mengetahui letak perbedaan virtual reality dengan augmented reality.

Baca Selengkapnya