Lima Fakta tentang Roket Antares  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 30 Oktober 2014 20:01 WIB

Roket Antares dibawa menuju landasan peluncuran di Wallops Flight Facility milik NASA di Pulau Wallops, Virginia, 25 Oktober 2014. AP/NASA, Joel Kowsky

TEMPO.CO, Virginia - Roket Antares dari Orbital Sciences meledak beberapa detik setelah lepas landas, Selasa kemarin. Rencananya, kendaraan peluncur tersebut membawa Cygnus, yang memuat 2.000 kilo lebih bahan makanan dan perlengkapan eksperimen, menuju Stasiun Antariksa Internasional. (Baca: 10 Proyek NASA yang Gagal)

Peluncuran Antares ini merupakan proyek NASA. Akibat ledakan tersebut, NASA dan Orbital Sciences merugi US$ 1,9 miliar atau setara Rp 23,8 triliun. Roket ini pertama kali terbang pada April 2013 silam. Berikut ini lima fakta tentang roket tersebut yang dikutip dari Space.

1. Mesin Dibuat pada 1960
Antares, yang juga menjadi nama bintang merah raksasa di Galaksi Bima Sakti, menggunakan dua mesin roket tipe Aerojet AJ26. Mesin tersebut menggunakan bahan bakar oksigen cair dan minyak tanah (RP1). AJ26 merupakan pengembangan mesin NK-33, yang dibuat untuk meluncurkan roket raksasa N-1 milik Rusia (saat itu bernama Uni Soviet) untuk pergi ke bulan. N-1 merupakan “jawaban” Rusia atas Saturn V milik Amerika Serikat.

2. Rocket Terbesar Virginia
NASA Flight Facility di Pulau Wallop, Virginia, memiliki landasan luncur dengan ukuran standar sebelum diciptakan Antares. Hal ini disebabkan landasan itu hanya meluncurkan roket-roket berukuran kecil. Dengan tinggi mencapai 40 meter, Antares menjadi roket terbesar yang pernah diterbangkan di Virginia.

3. “Antares”, Nama Bintang Merah Raksasa
Nama bintang merah raksasa yang berada di rasi bintang Scorpio diambil menjadi nama roket setinggi 40 meter ini. Dalam dunia astronomi, Antares merupakan bintang terbesar yang pernah ditemukan di Galaksi Bima Sakti dengan ukuran ratusan kali lipat dibandingkan matahari. Bintang tersebut terletak di sekitar 600 tahun cahaya dari bumi dan menjadi bintang paling terang di langit malam.

4. Orbital Sciences dan Sistem Pertahanan Rudal
Perusahaan yang mengembangkan Antares juga dikontrak NASA untuk meluncurkan roket bagi kendaraan satelit dalam sistem pertahanan rudal milik Badan Pertahanan Rudal, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut Amerika Serikat. Perusahaan ini juga membuat interceptor booster yang dapat memotong jalur peluncuran rudal suatu negara.

5. Roket Raksasa dengan Satelit Mini
Uji terbang pertama Antares pada April 2013 menggunakan satelit kecil. Tujuannya untuk memastikan risiko terbakar setelah melewati atmosfer bumi. Satelit tersebut seukuran cangkir kopi. Simak berita tekno lainnya di sini.

AMRI MAHBUB

Berita lain
300 Perusahaan Gelar Dagangan di Indocomtech 2014
Lagi, Microsoft Pecat 3 Ribu Karyawan
Pasar Komputer Indonesia Masih Terbuka Luas
Jonas Salk, Penemu Vaksin Polio Pertama di Dunia
Penyelidikan Meledaknya Roket NASA Bisa Sebulan

Berita terkait

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

9 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

11 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

16 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

16 Februari 2024

Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Milisi Lebanon Hizbullah menembakkan puluhan roket ke wilayah Kiryat Shmona di Israel utara, Kamis.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Luncurkan Roket Pembawa Satelit Mata-mata Jepang

12 Januari 2024

Mitsubishi Luncurkan Roket Pembawa Satelit Mata-mata Jepang

Mitsubishi Heavy meluncurkan roket H-IIA yang membawa satelit mata-mata Jepang.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Perkenalkan Roket Portabel Buatan Rusia untuk Pertempuran Gaza

28 Desember 2023

Brigade Al Qassam Perkenalkan Roket Portabel Buatan Rusia untuk Pertempuran Gaza

Shmel RPO-A adalah roket anti-benteng yang diluncurkan dari bahu berjangkauan efektif 300 meter, digunakan Brigade Al Qassam dalam pertempuran Gaza.

Baca Selengkapnya

Cina Peringatkan Pecahan Roket Jatuh ke Laut Cina Selatan Siang Ini

26 Desember 2023

Cina Peringatkan Pecahan Roket Jatuh ke Laut Cina Selatan Siang Ini

Cina memperingatkan bahwa sisa-sisa roket akan jatuh ke Laut Cina Selatan pada hari Selasa, 26 Desember 2023, setelah diluncurkan sebelas hari lalu.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Hamas dan Hizbullah Terus Tembakkan Rudal ke Israel, Apa Beda Rudal Balistik, Roket, dan Misil?

13 Desember 2023

Brigade Al Qassam Hamas dan Hizbullah Terus Tembakkan Rudal ke Israel, Apa Beda Rudal Balistik, Roket, dan Misil?

Brigade Al Qassam Hamas dan Hizbullah terus tembakkan rudal ke pertahanan Israel. Apa beda rudal balistik, roket, dan misil?

Baca Selengkapnya

SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

2 Desember 2023

SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California

Roket SpaceX Falcon 9 membawa satelit mata-mata pertama Korea Selatan ke orbit pada Jumat dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California.

Baca Selengkapnya

Roket SpaceX Ciptakan Lubang Bercahaya Terang di Langit

30 November 2023

Roket SpaceX Ciptakan Lubang Bercahaya Terang di Langit

Roket SpaceX telah membentuk lubang di bagian atas atmosfer.

Baca Selengkapnya