Lembaga Keagamaan Bangun Aliansi Konservasi Alam

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 27 November 2014 21:09 WIB

Pemandangan kawasan konservasi cagar alam Lembah Anai, Sumatera Barat. ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Jakarta - The Nature Conservancy (TNC) Program Indonesia membangun kerja sama strategis dengan organisasi keagamaan dalam menjaga kekayaan alam yang berkelanjutan di Indonesia.

Direktur The Nature Conservancy Sapto Handoyo Sakti mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir pelestarian lingkungan menjadi semakin populer di antara organisasi keagamaan dan pengikutnya. Nahdlatul Ulama, Dompet Dhuafa, Muhammadiyah, Yayasan Budha Tzu Chi, ekopastoral Fransiskan Katolik, Parisada Hindu Dharma Indonesia, dan berbagai kelompok lainnya telah secara rutin melakukan berbagai kegiatan peduli lingkungan dan konservasi.

“Kegiatan mereka mulai dari sedekah pohon, pengolahan limbah, hingga pemanfaatan air sisa wudhu untuk mengairi taman-taman di masjid, menanam sayur-mayur dan buah organik, hingga penyuluhan cara menangkap ikan yang ramah lingkungan,” ujar Sapto dalam acara Thought Leadership Forum di Jakarta, Kamis, 27 November 2014.

Dino V. Prayoga, Strategic Alliance Associate Director The Nature Conservancy, mengatakan pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Lazisnu untuk memfasilitasi komunitas nelayan di Berau, Kalimantan Timur.

Komunitas nelayan itu awalnya melakukan penangkapan secara tidak ramah lingkungan. Dengan program dana bergulir dari Lazisnu, komunitas diberi kesadaran untuk melakukan penangkapan yang berkelanjutan. “Kami berharap dengan program itu, hasil tangkapan nelayan lebih baik dan dapat diekspor,” ujarnya.

Amir Ma’ruf, Direktur Lazisnu, mengatakan Lazisnu berfokus pada pemberdayaan umat melalui zakat, infak dan sedekah. Selain menjalin kerja sama dengan TNC, Lazisnu juga melakukan pendampingan sendiri untuk program-program yang dilakukan. “Kami melakukan pemberdayaan sekaligus konservasi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dengan penanaman mangrove dan pembuatan karamba,” ujarnya.

Nana Mintarti, Direktur Pengembangan Sosial Dompet Dhuafa, mengatakan ketertarikannya dengan program konservasi karena pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nana mengatakan pengalaman di lapangan, ketika pemberdayaan ekonomi, sering kali dilakukan dengan merusak alam. “Akhirnya yang terjadi adalah justru miskin perlahan,” ujarnya.

Pemberdayaan pun sering tidak sesuai harapan karena minimnya pemahaman daya dukung lingkungan. Ia mencontohkan, program pemberian perahu kepada para nelayan, ternyata tidak bisa berjalan baik karena area tangkap nelayan sudah rusak dan mereka harus melaut ke tengah. “Biayanya pun lebih tinggi,” ujarnya. “Dari situ perlunya program perbaikan lingkungan, misalnya dengan penanaman mangrove,” ujarnya.

Nana menekankan perlunya program pelestarian lingkungan bersama di antara berbagai kelompok keagamaan sehingga tercipta sinergi yang lebih kuat. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z

Berita lain
Lenovo Vibe Z2 Pro, Phablet untuk Fotografer
BBM Naik, Harga Ponsel Sony Malah Turun
210 Juta Orang Peroleh Manfaat dari Mangrove
Produksi iPhone 5C Dihentikan Tahun Depan
Vaksin Ebola GlaxoSmithKline Lulus Tes Keamanan


Berita terkait

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.

Baca Selengkapnya

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

12 Februari 2021

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

13 Oktober 2020

Terancamnya Pulau Siberut, Galapagos Asia

Pulau Siberut yang ada di Kepulauan Mentawai terancam karena eksploitasi hutan.

Baca Selengkapnya

Wildlife Photography, ini Tips Pentingnya

2 Juli 2020

Wildlife Photography, ini Tips Pentingnya

Gusti Wicaksono, wildlife photographer muda berbagi tips memotret hidupan alam liar. Gusti membicarakannya di acara Obrolan Online Tempo Institute.

Baca Selengkapnya