Pesan Ojek Bisa Lewat Aplikasi Mobile

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 00:40 WIB

kendaraan go-jek untuk mengatasi kemacetan. go-jek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia solusi transportasi, Go-Jek, meluncurkan aplikasi mobile bagi platform Android dan iOS. Aplikasi ini memudahkan pemesanan ojek tanpa melalui telepon. (Baca: Go-Jek, Bisnis Profesional dari Kemacetan.)

“Menggunakan aplikasi lebih sederhana dibandingkan menelepon call center sebelum memesan ojek,” ujar pendiri dan Chief Executive Officer Go-Jek, Nadiem Makarim, di Jakarta, Selasa, 20 Januari 2015. (Baca: Selain Transjek, Juga Ada Go-Jek.)

Aplikasi Go-Jek memiliki tampilan antarmuka (user interface) yang sederhana. Untuk memesan ojek, pengguna harus mengetik tempat penjemputan serta rute yang ingin dituju. Selanjutnya akan muncul berapa jarak yang akan ditempuh. Pada laman juga akan muncul foto dan nama pengemudi serta nomor telepon yang dapat dihubungi. Selanjutnya, pengguna dapat berkoordinasi langsung dengan pengemudi. (Baca: Hari Jadi Ke-2, Go-Jek Bawa Penumpang ke Bali.)

Tarif minimum yang dikenakan sebesar Rp 25 ribu. Jika sudah melewati jarak 6 kilometer, akan ada penambahan tarif yang dihitung Rp 4.000 per 1 kilometer. Ini diklaim jauh lebih murah ketimbang menyetop ojek di jalan protokol Jakarta. “Kalau di kawasan Sudirman atau Thamrin malah bisa nembak sampai Rp 100 ribu,” ucap Nadiem.

Metode pembayaran yang ditawarkan, yaitu secara tunai, lewat Go-Jek Credit atau Corporate Banking. Saldo Go-Jek Credit dapat diisi saat melakukan sign-up. Pengguna dapat mentransfer uang ke rekening yang tercantum. Sedangkan Corporate Banking khusus bagi pelanggan perusahaan.

Dua minggu meluncur, aplikasi Go-Jek diklaim sudah diunduh sebanyak 15 ribu kali. Namun Nadiem enggan mengungkapkan berapa target unduhan yang ingin dicapai dalam waktu dekat. Aplikasi ini juga hanya dapat digunakan pada gawai atau gadget berbasis Android dan iOS.

Go-Jek didirikan pada 2011 di bawah PT Go-Jek Indonesia. Berdirinya Go-Jek dilandasi oleh ketidaknyamanan Nadiem saat berkendara menggunakan kendaraan pribadi. Kala itu, mantan Managing Director Zalora Indonesia ini merasa waktunya terbuang percuma saat terjebak kemacetan. Dia pun kemudian beralih menumpang ojek.

Selain itu, kata Nadiem, dirinya merasa prihatin dengan penghasilan pengemudi ojek yang tidak pasti. “Pengemudi ojek adalah orang yang bekerja keras dalam memperoleh penghasilan,” ucapnya.

Kini, ada seribu pengemudi Go-Jek yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya wanita. Go-Jek juga bermitra dengan seratus perusahaan di Tanah Air, antara lain Gramedia, Regus, dan British Council.

SATWIKA MOVEMENTI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya