Aktor Kevin Hart (tengah), Josh Gad and Kaley Cuoco, berfoto selfie dengan tiga tongsis sekaligus di ajang People's Choice Awards 2015 di Los Angeles, California, 7 Januari 2015. REUTERS/Mario Anzuoni
TEMPO.CO, London - Tongsis alias tongkat narsis adalah benda yang sanga populer belakangan ini. Tapi, tak banyak yang tahu bahwa alat pembantu selfie ini telah diciptakan sejak tiga dekade silam.
Adalah Hiroshi Ueda, seorang fotografer yang bekerja di perusahaan kamera Minolta, yang mengaku sebagai orang pertama yang menciptakan tongkat selfie ini di akhir 1980-an.
Ueda mengaku mendapatkan ide tersebut setelah kesulitan untuk mengambil foto dirinya bersama istrinya saat keduanya tengah berlibur di Eropa.
Setelah kameranya hilang dicuri oleh seorang bocah yang dimintainya bantuan untuk memotret ia dan istrinya di Museum Louvre di Paris, Ueda memimpikan solusinya yaitu sebuah tongkat yang bisa diperpanjang dengan baut tripod pada ujungnya.
“Tongkat pemanjang” ini, begitu Ueda menyebutnya, dirancang untuk digunakan dengan kamera saku terbaru yang tengah dikembangkan saat itu.
Ueda menambahkan cermin di depan kamera tersebut sehingga mereka yang berfoto bisa melihat langsung pose mereka.
Meski telah dipatenkan pada 1983, alat pemanjang ini tak meraih sukses karena buruknya kualitas foto yang dihasilkan.
Tapi, hal itu tak menghentikan Ueda untuk membuat album keluarga yang berisi foto-foto selfie dengan menggunakan alat ciptaannya tersebut.
“Gagasan untuk memotret diri sendiri adalah sesuatu yang sangat baru saat itu,” kata Ueda kepada BBC.
“Filosofi di balik itu adalah saya tak perlu mengandalkan orang lain untuk mengambil foto saya sendiri kapanpun dan dimanapun saya menginginkannya.”
Kini, 30 tahun kemudian, tongsis menjadi begitu populer dan digunakan oleh orang-orang narsis termasuk para selebriti di seluruh dunia untuk memotret dirinya sendiri.
Maraknya tongsis bahkan terasa begitu mengganggu sehingga ada sejumlah lokasi wisata, museum, konser, dan stadion yang melarang penggunaan alat ini.
Ironisnya, Apple, sebagai perusahaan yang memicu fenomena selfie dengan memasang kamera di depan telepon genggam bikinan mereka, juga ikut melarang penggunaan tongsis dalam konferensi mereka berikutnya.
Versi terbaru dari tongsis ini memungkinkan sebuah smartphone dipegang tinggi-tinggi dan menggunakan pemicu jarak jauh untuk memotret atau membuat rekaman video.
Tapi, paten Ueda telah habis masa berlakunya pada 2003 sehingga ia tak mendapatkan keuntungan dari maraknya tongsis belakangan ini.
