Seorang pria menggunakan perangkat Microsoft HoloLens sambil menggunakan menu Windows virtual, 21 Januari 2015. Microsoft mengeluarkan kacamata virtual yang mengungkinkan penggunanya dapat melihat dalam bentuk tiga dimensi. REUTERS/Microsoft Corp./Handout via Reuters
TEMPO.CO, Jakarta - Peramban Microsoft Edge diklaim mampu berkompetisi dengan sejumla peramban baru. "Peramban ini terpasang pada sistem operasi Windows 10, yang memiliki mesin baru Chakra JavaScript," demikian tertulis pada situs TechPP, Jumat, 22 Mei 2015.
Microsoft bahkan mengklaim Edge mampu mengalahkan kecepatan peramban utama seperti Google Chrome, Firefox dan peramban lamanya yaitu Microsoft Internet Explorer.
Ini terlihat dalam memuat laman berbasis JavaScript. Untuk membuktikannya, Microsoft memuat dua hasil pengukuran menggunakan dua aplikasi pengukur yaitu Octane 2.0 dan Jet Stream.
Berdasarkan pengukuran Octane, Microsoft Edge mencapai skor 23507. Sedangkan Chrome versi Canary dan Firefox Alpha mencatat skor masing-masing 20874 dan 19271.
Sedangkan peramban lama Microsoft, yaitu Internet Explorer, mencapai skor 10247. Dengan mencantumkan skor IE, Microsoft seakan ingin mengatakan bahwa peramban terbarunya mengalami peningkatan kinerja dua kali lipat lebih.
Sedangkan menurut aplikasi pengukur Jet Stream, skor peramban Edge juga masih paling tinggi, yaitu 154. Chrome Canary mencatat skor 138 dan IE 96.
Menurut Gaurav Seth, Principal PM Lead di Chakra, pengukuran ini menggunakan Microsoft berbasis arsitektur 64 bit pada sistem operasi Windows 10.
Pengukuran menggunakan laptop HP Compaq 8100 Elite, i7 860 2.80 gigahertz, 12 gigabita memori.
"Ini terasa menyenangkan tapi pengembangan Edge memang telah dilakukan lama sejak IE 11 untuk meningkatkan kemampuan JavaScript," kata Seth.
Namun, pengukuran ini menggunakan peramban Edge versi beta sehingga pengguna harus menunggu versi final untuk bisa mengetahui kinerja Edge yang sebenarnya.
