TEMPO.CO, Jakarta - Apple dikabarkan bakal mulai memproduksi ponsel pintar terbaru iPhone 6S dan iPhone 6s Plus pada Juni ini.
iPhone 6S ini dikabarkan bakal memiliki bentang layar 4,7 inci. Sedangkan iPhone 6s Plus memiliki bentang layar 5,5 inci.
"iPhone versi layar 4 inci kemungkinan tidak diluncurkan," demikian tulis situs BGR mengutip laporan dari perusahaan TrendForce, yang menerbitkan laporan soal smartphone Apple 2015, Jumat, 22 Mei 2015.
Menurut laporan ini, iPhone 6s bakal diproduksi sebanyak 24 juta untuk penjualan pada kuartal ketiga. Sedangkan untuk Natal, Apple bakal memproduksi 50 juta unit.
Dua versi terbaru iPhone ini bakal mewakili sekitar 35 persen pengapalan Apple pada tahun ini. Ini membuat total pengapalan ponsel iPhone pada tahun ini mencapai 230 juta unit atau naik 20 persen.
Hal paling menarik dari laporan TrendForce ini adalah spesifikasi iPhone 6s bakal memiliki kapasitas memori sama dengan Samsung Galaxy S6 yaitu LPDDR4. Ini lebih cepat dua kali dibandingkan memori versi LPDDR3.
Ini bakal membuat kapasitas RAM pada iPhone 6s naik dari 1 gigabita menjadi 2 gigabita. Namun ini masih di bawah kapasitas RAM Galaxy S6 yang mencapai 3 gigabita.
Apple juga dikabarkan bakal berhenti memproduksi kapasitas penyimpanan 16 gigabita dari seri yang diluncurkan. Ini membuat versi kapasitas penyimpanan 32 gigabita sebagai versi paling kecil.
Versi iPhone 6s ini juga dikabarkan bakal semakin tipis. Ini dilakukan dengan mengurangi ketebalan layar LED dari 0,6 milimeter menjadi 0,4 milimeter.
Jumlah lampu LED di balik layar ini juga bakal ditambah untuk membuat layar semakin terang.
BGR | BUDI RIZA
Berita terkait
Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
9 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
12 jam lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaGalaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024
1 hari lalu
Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Baca SelengkapnyaiPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4
1 hari lalu
Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.
Baca SelengkapnyaSaat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi
2 hari lalu
Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaApple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store
3 hari lalu
Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.
Baca SelengkapnyaApple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store
3 hari lalu
Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.
Baca SelengkapnyaApple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone
6 hari lalu
Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple
9 hari lalu
Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya
Baca SelengkapnyaMirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED
10 hari lalu
iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.
Baca Selengkapnya