Cara Bolt Bidik Konsumen Kelas Pemula: Luncurkan Ponsel Murah
Editor
Hadriani Pudjiarti
Selasa, 7 Juli 2015 05:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Internux, operator jaringan mobile pemilik merek Bolt, tengah serius menggarap konsumen kelas pemula. Untuk menjangkaunya, Bolt menghadirkan telepon pintar Powerphone E1.
"Kami ingin mengambil 20 persen pasar konsumen pemula," ujar Chief Commercial Officer PT Internux Larry Ridwan di Jakarta, Senin, 6 Juli 2015. Konsumen yang dia maksud berada di wilayah jangkauan Bolt, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Medan.
Powerphone E1 mengunggulkan koneksinya, yakni dua slot kartu SIM yang dapat mendukung jaringan 4G. Harga yang ditawarkan pun terbilang murah, yaitu Rp 999 ribu. Ini termasuk bundling paket Internet sebesar 20 gigabita.
Larry mengklaim belum ada ponsel dengan spesifikasi tinggi yang dijual dengan harga terjangkau. "Jadi tidak perlu mahal untuk bisa merasakan Internet kencang," ucapnya.
Ponsel tersebut memiliki ukuran layar 4,5 inci. Prosesor yang dibenamkan Snapdragon quad-core 1,2 gigahertz dengan RAM 1 gigabita. Sistem operasinya Android 5.0 alias Lollipop. Ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama dan depan yang resolusinya sama-sama 5 megapiksel.
Hingga akhir Juni 2015, total pengguna Bolt mencapai 1,5 juta. Sebanyak 90 persennya merupakan pelanggan modem Wi-Fi. Powerphone E1 diharapkan mampu memacu jumlah pengguna telepon pintar Bolt. Pada 2014, Bolt sudah memperkenalkan ponsel Powerphone untuk kelas menengah ke atas.
Dalam kesempatan yang sama, Bolt juga memperkenalkan sejumlah produk baru. Produk-produk tersebut, terdiri atas sabak digital Tablet X1, mobile Wi-Fi Hydra, serta router.
Jaringan Bolt didukung 3.200 unit base transceiver station (BTS) 4G di Jabodetabek dan 200 unit BTS 4G di Medan. Akhir tahun ini, Internux menargetkan penambahan BTS menjadi 4.000 unit.
SATWIKA MOVEMENTI