TEMPO.CO, Jakarta - Twitter Indonesia menunjuk Roy Simangunsong sebagai Country Business Head menggantikan Rick Mulia, yang pindah ke WeGo, sebuah layanan online perjalanan.
Roy sebelumnya merupakan country manager untuk Yahoo Indonesia, yang ditutup pada tahun lalu terkait dengan kebijakan penghematan perusahaan.
Dalam pengumuman penunjukan Roy ini, Managing Director Twitter untuk kawasan Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah, Parminder Singh, mengumumkan juga peluncuran layanan Twitter Audience Platform untuk para pengiklan.
Layanan ini akan mendistribusikan iklan yang dipasang pengiklan kepada para pengguna Twitter maupun aplikasi pihak ketiga yang berlangganan MoPub ini.
"Dari 316 juta pengguna Twitter, pengiklan bisa menjangkau sekitar 700 juta lebih pengguna lainnya," kata Parminder, yang ingin dipanggil Parry, Selasa, 1 September 2015.
Menurut Parry, Twitter memberikan tarif yang sama untuk jangkauan di dalam Twitter maupun di aplikasi pihak ketiga. Ada beberapa pilihan yang tersedia, yang bisa dipilih pengiklan agar jangkauan iklannya tersebar lebih luas.
Parry mengatakan Twitter menyediakan berbagai sinyal sosial yang berupa data dari para pengguna agar bisa dipilih pengiklan dan disesuaikan dengan iklan produk yang ingin dipasang.
Menurut Parry, sejak membuka kantor di Jakarta pada Maret, Twitter telah menjalankan beberapa inisiatif dari Peta Jakarta, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, kampanye Ramadan, hingga gerakan #RI70.
Kampanye Ramadan yang digelar baru-baru ini dengan berbagai hashflag berhasil memicu percakapan sebanyak 8,4 miliar tweet, yang sekitar 20 persennya berasal dari kicauan pengguna Twitter Indonesia.
