Bocoran Terbaru WikiLeaks Ungkapkan Cara CIA Bobol Produk Apple

Reporter

Sabtu, 25 Maret 2017 09:10 WIB

CIA atau Central Intellegence Agency merupakan salah satu badan intelejen yang paling terkenal di dunia. CIA didirikan pada tahun 1942, yang dahulu bernama Office of Strategic Service atau OSS. Tugas utama dari CIA adalah pengumpulan data intelejen, melakukan kegiatan rahasia, menghasilkan data presisi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan bagi Presiden Amerika. CIA memiliki unit para militer yang dinamakan CIA SAD atau Special Activites Divisions. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - WikiLeaks kembali mengeluarkan dokuman bocoran baru pada Kamis lalu. Menurut dokumen terbaru yang diungkapkan lembaga non-profit pembocor data-data rahasia itu, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) telah mengembangkan piranti khusus untuk membobol produk-produk Apple, seperti iPhone dan MacBook.

Dokumen tersebut menggambarkan usaha CIA untuk meretas beberapa gawai yang selama ini dianggp sulit ditembus. Mereka menggunakan metode peretasan dengan mengakses produk secara langsung. Karena dikembangkan pada 2009 hingga 2013, piranti itu kemungkinan tak menjangkiti perangkat Apple terbaru.

Dalam sebuah konferensi pers, WikiLeaks membeberkan bahwa CIA telah mengakses produk-produk Apple dengan mensabotase pengiriman barang mereka (membuka, menjangkiti, dan mengirimkan kembali) yang akan keluar maupun menuju AS.

Namun, CNET tidak berhasil melakukan verifikasi terkait keaslian dokumen ini. Seperti Maret lalu, CIA lagi-lagi menolak berkomentar mengenai keaslian dokumen tersebut. Waktu itu, WikiLeaks menyebarkan informasi mengenai macam-macam perangkat peretas yang dapat menyerang sistem operasi dari berbagai gawai popular, termasuk Samsung SmartTV yang membutuhkan akses fisik untuk meretasnya.

“Sudah merupakan tugas CIA untuk menjadi yang paling inovatif, canggih dan terdepan agar dapat melindungi negara ini dari ancaman yang datang,” ujar CIA. “Amerika berhak mendapatkan itu.”

Apple menyatakan bahwa gawainya yang rentan terjangkiti adalah jenis 3G pada seri iPhone, yang diluncurkan pada 2009. Sedangkan pada seri Mac, celah-celah rentan telah ditangani untuk setiap gawai yang dirilis setelah tahun 2013.

“Kami tidak pernah bernegosiasi dengan WikiLeaks untuk informasi apapun,” ujar Apple. “Kami telah memberi instruksi agar mereka memberitahu setiap informasi melalui prosedur standar yang telah kami terapkan. Sejauh ini kami belum menerima informasi yang bukan ranah publik.”

Piranti tersebut mengincar firmware Apple, yang merupakan perangkat lunak yang berperan dalam proses-proses fundamental. Salah satu piranti yang diungkap dalam dokumen CIA tersebut adalah “Sonic Screwdriver” yang dapat menjangkiti firmware MacBook melalui port Thunderbolt.

Proses penjangkitannya menggunakan celah yang sama dengan permasalahan yang digambarkan oleh peneliti keamanan Trammel Hudson pada 2015. Mereka mengembangkan piranti peretas bernama “Thunderstrike 2” yang menjangkiti firmware Macbook melalui port Thunderbolt yang merupakan celah yang baru diantisipasi Apple pada 2015.

Piranti lain yang digambarkan digunakan untuk menjangkiti Apple adalah cache yang sempat menjangkiti iPhones pada 2008, demikian menurut paparan Wikileaks. Mereka mencatat bahwa piranti tersebut telah dikembangkan hingga versi 1.2. “CIA telah menjangkiti rantai pasok iPhones sejak 2008,” kata Wikileaks.

CNET | CAESAR AKBAR | NS

Berita terkait

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

26 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

31 hari lalu

Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.

Baca Selengkapnya

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

26 Februari 2024

CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

16 Februari 2024

Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.

Baca Selengkapnya

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran

Baca Selengkapnya

Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.

Baca Selengkapnya

Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

29 November 2023

Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan

Baca Selengkapnya