TEMPO.CO, Jakarta - Bayangkan, sebelum Anda selesai berkedip, kamera pada telepon seluler pintar Asus Zenfone 2 Laser sudah dapat menemukan titik fokus obyek foto dan siap memotret. Bukan cuma itu, hasil foto yang baru saja diambil bisa langsung diunggah ke media sosial, semisal Facebook atau Twitter, dengan cepat pula berkat adanya koneksi 4G long-term evolution (LTE).
Ya, dua kelebihan itulah yang ditawarkan Asus untuk seri produk terbarunya, Asus Zenfone 2 Laser. Ponsel ini merupakan kelanjutan dari Asus Zenfone 2, yang meraih kesuksesan di beberapa negara. “Untuk seri Zenfone, Asus berhasil menjual 5 juta unit di Indonesia saja dan 13 juta di Asia Tenggara,” ucap CEO Asus Jerry Shen dalam acara peluncuran hari ini, Kamis, 19 November 2015, di Jakarta.
Dalam acara "ZenFestival2015@Jakarta" itu, Asus meluncurkan berbagai varian seri Zenfone terbarunya, yakni Zenfone 2 Deluxe Special Edition, Zenfone 2 Laser, Zenfone 2 Max, dan Zenfone 2 Selfie. Untuk pasar Indonesia, Asus melepas tiga varian Zenfone 2 Laser. Untuk yang berlayar 5 inci dilepas dengan harga Rp 2,099 juta. Sedangkan yang layar 5,5 inci dibanderol seharga Rp 2,399 juta dan untuk yang 6 inci dihargai Rp 3,499 juta.
Untuk segmen kelas atas, Asus memperkenalkan Asus Zenfone 2 Deluxe dengan harga Rp 5,999 juta. Selain itu ada juga Asus Zenfone Max berlayar 5,5 inci, yang diperkuat baterai 5.000 mAh dan bisa berfungsi sebagai powerbank, seharga Rp 2,499 juta. Terakhir adalah Asus Zenfone Selfie, yang dilepas di harga Rp 2,799 juta untuk varian RAM 3 GB dan 16 GB memori internal. Adapun yang memori 32 GB dijual seharga Rp 2,999 juta.
Dengan kemampuan kamera mengagumkan tersebut, terlebih dilepas dengan harga sangat kompetitif dibanding ponsel dengan teknologi sejenis, Asus optimistis dapat meraih pangsa pasar lebih baik di Indonesia. “Saat ini Asus berada di posisi kedua dan kami berusaha bisa menguasai pangsa pasar di sini,” ucap Shen. Hal itu dibenarkan Juliana Cen, Country Product Group Leader Asus Indonesia.
“Konsumen dengan anggaran terbatas tapi ingin memiliki ponsel dengan desain premium seperti yang ditawarkan Zenfone 2 kini memiliki pilihan baru dalam wujud Zenfone 2 Laser,” katanya. Dengan harga relatif terjangkau, Juliana menambahkan, Asus Zenfone 2 Laser menyediakan fitur laser autofocus, keseimbangan lebih baik antara performa multimedia dan efisiensi energi. Fitur laser autofocus inilah yang menjadi nilai lebih seri Zenfone 2 terbaru ini.
Lantas, apa kelebihan teknologi laser autofocus pada kamera Asus Zenfone 2 Laser? Sebagai ilustrasi, kebanyakan kamera ponsel yang ada di pasar menggunakan teknologi yang disebut sebagai contrast detection. Fungsinya, menentukan titik fokus secara otomatis. Dalam hal ini, “mata kamera” mencari obyek foto berdasarkan cahaya pada obyek tersebut. Tak terlalu akurat, tapi cukup berfungsi.
Sedangkan kamera dengan teknologi laser autofocus bisa dibilang lebih akurat. Cara kerjanya adalah menembakkan sinar inframerah ke arah obyek foto yang kemudian dipantulkan kembali ke lensa kamera dan direkam oleh sebuah sensor. Kecepatan sinar laser ini lantas dicatat sensor tersebut. Dengan menggunakan rumus sederhana “kecepatan = jarak/waktu”, kamera dengan cepat dapat mengetahui jarak obyek foto untuk kemudian menentukan titik fokusnya.
Semua itu berlangsung sangat cepat, hanya sekitar 0,03 detik. Artinya, kamera pada Asus Zenfone 2 Laser dapat menentukan titik fokus lebih cepat daripada kedipan mata manusia yang sekitar 0,035 detik. Teknologi ini juga berguna saat mengambil gambar dalam kondisi cahaya minim, semisal malam hari. Gambar yang dihasilkan sangat cerah walau tak menggunakan lampu kilat.
Selain itu, kamera dengan resolusi hingga 13 megapiksel pada ponsel ini juga dilengkapi dengan PixelMAster 2.0, yang mampu menghasilkan foto hingga 400 persen lebih terang meski dalam kondisi minim cahaya. Tempo sempat membuktikannya dan benar adanya.
Di luar teknologi laser autofocus, Asus Zenfone 2 Laser masih tetap mempertahankan performa pendahulunya, baik pada saat memainkan game berat ataupun melakukan multitasking. Semua dapat dilakukan dengan mulus tanpa terasa ada jeda.
Layar high definition yang diusungnya juga terlihat tajam dan jernih dibanding ponsel sekelasnya. Dengan kapasitas baterai 3.000 mAh, ponsel ini dapat hidup selama satu hari, meski dijalankan pada jaringan 4G. Yang menarik, tombol volume kini ditempatkan pada bagian belakang ponsel. Sedangkan tombol Power berada di bagian atas.
Sebagai ponsel yang mengedepankan kamera sebagai fitur andalannya, Asus Zenfone 2 Laser berhasil menegaskan predikat itu. Terlebih lagi didukung daya baterai yang cukup besar sehingga ponsel ini nyaman dibawa ke mana pun tanpa cepat kehabisan tenaga.
FIRMAN ATMAKUSUMA