Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan ITB Ini Bikin Batu Bara Cair, Lebih Ramah Lingkungan  

image-gnews
Jackie Ratliff, menunjukan batu bara yang dihasilkannya di tambang batu bara Welch, 6 Oktober 2015. AP/David Goldman
Jackie Ratliff, menunjukan batu bara yang dihasilkannya di tambang batu bara Welch, 6 Oktober 2015. AP/David Goldman
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gambar jaring laba-laba dan sekumpulan jentik nyamuk berwarna hitam-putih itu tampak seperti Autumn Rhythm, lukisan abstrak karya Jackson Pollock. Pola tersebut bukanlah karya seni rupa, melainkan foto mikroskopis dari Trichoderma asperellum, mikroba dari keluarga jamur.

"Jamur ini adalah kunci dari pencairan batu bara," kata Pingkan Aditiawati, peneliti fisiologi mikroba dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung kepada Tempo. Dia menunjukkan foto Trichoderma tersebut di Laboratorium Bioproses ITB, Selasa pekan lalu.

Pencairan batu bara atau biosolubilisasi, menurut Pingkan, adalah cara lain memanfaatkan si emas hitam. Caranya dengan memanfaatkan mikroba jamur, seperti keluarga Trichoderma. Hasilnya berupa bahan bakar minyak sekelas bensin dan solar.

Selama ini, kata Pingkan, batu bara merupakan salah satu sumber energi di dunia. World Energy Council mencatat dunia memiliki cadangan 891,5 miliar ton lebih batu bara. Sebanyak 28 miliar ton di antaranya berada di Indonesia.

Namun penggunaan batu bara sebagai bahan bakar menyebabkan masalah lingkungan. Senyawa sulfur, nitrogen oksida, dan logam berat yang dikeluarkan saat pembakaran batu bara berdampak buruk bagi manusia dan alam. Terlebih, 80 persen batu arang di Indonesia masih berumur muda. Itu berarti terkandung kalori rendah dan tak efektif yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.

Karena itu, Pingkan bersama Dea Indriani Astuti, peneliti mikrobiologi fermentasi, dan Dwiwahju Sasongko, pakar teknologi proses biomassa batu bara dari Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri ITB, membuat riset ini untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut.

Studi ini bermula dari penelitian biodesulfurisasi atau penguraian sulfur batu bara, menggunakan mikroba. Studi yang dilakukan Irawan Sugoro, mahasiswa doktoral di bawah bimbingan ketiga peneliti itu, selesai pada 2012. Dari situ dimulai studi panjang biosolulibilisasi.

Pingkan, Dea, dan Dwiwahju memulainya dengan mencari organisme yang cocok untuk mencairkan batu bara. Tambang batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dipilih untuk mengambil sampel awal. Dari sampel tersebut, mereka menemukan koloni jamur Trichoderma sp. dan Bacillus sp. alias bakteri yang cocok untuk biosolubilisasi.

Biosolubilisasi, kata Dwiwahju, bisa disebut sebagai proses memutar kembali rantai pembentukan batu bara. Sebelum menjadi batu hitam penghasil energi, batu bara mulanya adalah makhluk hidup mikoorganisme, seperti plankton, yang menjadi fosil. Dalam waktu jutaan tahun, bangkai makhluk hidup mikroskopis itu berubah menjadi minyak, gas alam, dan batu bara.


Berita Selanjutnya

Batu BaraITBKota Bandung

Artikel Terkait


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

9 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

2 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

3 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

3 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.