Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hutan Mangrove Bekasi Merana

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hutan mangrove di Kabupaten Bekasi kini merana. Sebagian besar telah habis oleh perambahan hutan, alih fungsi lahan menjadi pertambakan, pencemaran lingkungan, dan bencana banjir. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan kabupaten itu mencatat sebetulnya dulu ada 15 ribu hektar hutan mangrove di kawasan tersebut. Sebanyak 10 ribu hektar milik PT Perhutani dan sisanya milik rakyat. Namun seiring waktu, hutan mangrove milik Perhutani terkikis hingga tinggal tak lebih dari 10 hektar. Adapun hutan mangrove milik rakyat juga rusak. Total keseluruhan hutan mangrove yang tersisa hanya sekitar 600 hektar saja. Hutan ini tersebar di Kecamatan Muaragembong, Babelan dan Tarumajaya. Kawasan pesisir utara ini membentang sejauh 35 kilometer."Rusaknya, selain karena alam, juga karena prilaku manusia yang membabati pohon," kata Wahya, Kepala Seksi Bina Produksi Perkebunan dan Kehutanan di Bekasi kemarin. Wahya mengatakan warga di kawasan pesisir umumnya khawatir tumbuhnya mangrove akan membuat mereka kehilangan tanah tempat tinggal. Padahal Perhutani kerap melakukan sosialisasi pentingnya hutan mangrove. “Mereka tidak mau diajak bicara,” katanya. Odja Djuanda, Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi, mengatakan, berdasarkan topografi, kawasan pesisir utara Bekasi membutuhkan mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi. “Berdasarkan foto udara, sekitar 140 hektar hutan di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, sudah hilang karena abrasi," katanya. Kerusakan hutan itu kian memprihatinkan karena pemerintah kabupaten ternyata tak lagi menganggarkan perbaikannya dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah. “Sia-sia kalau ditanam lagi, akan rusak lagi,” kata Wahya.Pada kurun waktu 2003 sampai 2006 kawasan Kabupaten Bekasi sebetulnya telah menerima bantuan dana dan bibit dari Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Dua tahun lalu pemerintah kabupaten telah menanam 729 ribu pohon bakau dan api-api di 200 hektar lahan di Kecamatan Babelan dan Tarumajaya. Pada masa yang sama mereka juga menanam 75 ribu pohon mangrove pada lahan 25 hektar di Muaragembong. Tapi apa lacur? Pepohonan itu habis disapu banjir awal Februari lalu. Wahya mengatakan mereka terpaksa menghentikan rehabilitasi mangrove sampai ada pemecahan masalah penataan ruang dan daerah aliran sungai. Dinas itu rencananya akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat dengan instansi terkait, seperti Dinas Pengendalian Lingkungan Hidup dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. “Untuk membahas bagaimana pemecahan supaya mangrove tidak rusak terus," kata Wahya. SISWANTO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

17 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Wisatawan sedang berselancar di gulungan ombak Pantai Plengkung Taman Nasional Aas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. Tempo/Ika Ningtyas
Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.


Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran


Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru


7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

15 September 2023

Beberapa wisatawan berswafoto berlatar belakang ikon Welcome to Batam, Minggu, 26 Februari 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

Batam di Kepulauan Riau berada di sebelah barat Pulau Bintan dan sebelah selatan berbatasan dengan Singapura. Berikut 7 destinasi wisata unggulan.


Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

9 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

Hutan tanaman Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat.


Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

7 September 2023

Ilustrasi - Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan dengan perahu mengelilingi hutan mangrove di aliran Sungai Rindu, Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). (ANTARA FOTO)
Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.


Sederet Manfaat Hutan Mangrove

7 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Sederet Manfaat Hutan Mangrove

Hutan mangrove berada di tengah-tengah antara wilayah darat dan laut. Sehingga keberadaannya sangat bermanfaat.


Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

6 September 2023

Ilustrasi hutan mangrove.
Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.


5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

5 September 2023

Karimunjawa. Kredit: Unesco
5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

Kepulauan Karimunjawa ini memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare.