Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencuri Sekitar Rp 2 Triliun, Peretas Ulung Dipenjara 20 Tahun

image-gnews
Hacker
Hacker
Iklan
TEMPO Interaktif, Boston - Seorang hacker atau peretas komputer dari Miami yang mengatur salah satu pencurian terbesar nomor kartu debet dalam sejarah Amerika, Kamis (25/3) dijatuhi hukuman 20 tahun penjara setelah ia meminta maaf karena memimpin sebuah pola pencurian dari perusahaan-perusahaan, bank, dan asuransi hampir $ 200 juta atau hampir Rp 2 triliun.

Albert Gonzalez, yang pernah menjadi informan polisi federal ini mengaku bersalah tahun lalu karena menyusup ke jaringan komputer pengecer besar, termasuk TJX Cos. BJ's Wholesale Club, Barnes & Noble, OfficeMax, dan jaringan restoran Dave & Buster.

Hakim Distrik Patti Saris menjatuhkan vonis terhadap Gonzalez sekitar 15 sampai 25 tahun seperti tuntutan jaksa.

Tepat sebelum ia dijatuhi hukuman, Gonzalez, 28 tahun, meminta maaf pada ibu, ayah, dan kakaknya yang menonton dari barisan depan ruang sidang. Ayahnya menangis dan mengusap matanya dengan saputangan.

Gonzalez mengatakan dia melakukannya bukan karena keserakahan, tapi "karena saya tidak mampu untuk menghentikannya" dan "saya kecanduan (internet)."

Dia mengatakan dia tidak berpikir siapa pemilik kartu debet yang dicurinya. "Saya selalu berpikir bahwa uang mereka kembali utuh oleh lembaga keuangan mereka," katanya.

Pihak berwenang mengatakan Gonzalez mengumpulkan sekitar $ 2.8 juta yang ia gunakan untuk membeli kondominium di Miami, mobil, arloji Rolex, dan cincin Tiffany untuk pacarnya. Mereka berkata Gonzalez dan dua rekan terdakwa naik mobil dengan membawa komputer laptop, dan masuk ke jaringan mereka melalui sinyal internet nirkabel. Trio ini kemudian akan menginstall "program-program sniffer" untuk nomor kartu kredit dan kartu debet lalu menjual nomor ini di luar negeri.

Gonzalez, yang dikenal di dunia maya sebagai "soupnazi," adalah jagoan komputer jenisu yang belajar secara otodidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia pertama kali ditahan karena menjadi peretas pada tahun 2003, tapi tidak dikenakan hukuman karena dia kemudian menjadi informan, membantu Secret Service menemukan peretas lainnya. Tapi pihak berwenang mengatakan bahwa selama lima tahun berikutnya, ia meretas ke sistem komputer perusahaan Fortune 500, bahkan saat memberikan bantuan kepada pemerintah.

Asisten Jaksa Stephen Heymann mengatakan Gonzalez memimpin sekelompok peretas profesional di tiga negara bagian, Ukraina, dan Rusia. Dia mengatakan kelompok ini menghasilkan uang dengan menjual nomor di pasar gelap dan dengan pergi ke ATM dan mengambil "tumpukan uang". Pihak berwenang menemukan lebih dari 40 juta nomor kartu pada dua server terpisah di komputer Gonzalez.

Jaksa menuntut hukuman maksimum 25 tahun penjara, sementara pengacara Gonzalez, Martin Weinberg, meminta hukuman 15 tahun. Weinberg berasalan Gonzalez telah memahami kerugian yang dia timbulkan selama menjalani penjara 22 bulan sejak ditahan pada Mei 2008, dan telah "menyatakan penyesalan mendalam yang tulus."

"Dia mengakui apa yang dia lakukan adalah salah," kata Weinberg.

Weinberg juga mengutip laporan dari psikiater pertahanan yang mengatakan Gonzalez menunjukkan perilaku terdiri dengan Sindrom Asperger, sebuah bentuk autisme, dan kecanduan internet. Dia mengatakan bahwa untuk Gonzalez, sebuah komputer "adalah seperti obat."


AP | HAYATI MAULANA NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

15 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

16 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

20 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

22 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

23 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

24 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

27 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

28 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?