Perusahaan Microsoft menganggap pernyataan resminya penting bagi dunia, termasuk Beijing. "Kami percaya semua perusahaan teknologi harus komitmen pada publik untuk membantu melindungi pengguna internet.”
Tanggapan Microsoft ini merupakan jawaban atas kritik petinggi Google Sergey Brin. Brin menuding Cina melanggar kebebasan bicara dan menentang hak asasi manusia. Brin seusai menutup mesin pencarian di Cina dan memindahkannya ke Hong Kong menyatakan kekecewaannya terhadap perusahaan-perusahaan teknologi lain.
"Saya berharap perusahaan lebih besar tak hanya mementingkan keuntungan dari semuanya. Umumnya,perusahaan harus memperhatikan bagaimana dan dimana produk mereka digunakan.”
Tapi tak semua bersikap seperti Microsoft, GoDaddy.com, peregister domain internet terbesar dunia, pada dengar pendapat di kongres Amerika menyatakan mereka akan menarik diri dari Cina karena prihatin dengan interfensi dan provasi dari pemerintah. Perusahaan, yang mengaku mengatur 27.000 domain nama Cina, mengatakan mereka diminta pemerintah Cina mengumpulkan headshot foto, informasi izin bisnis dan mengisi form registrasi dari pengguna dan mengirimkannya ke pemerintah setempat.
"Prosedur inten muncul … didasari pada keinginan pemerintah Cina untuk meningkatkan kontrol pada registrasi domain subjek oleh pemerintah Cina,” wakil presiden eksekutif GoDaddy, Christine Jones. "Muncul peningkatan pemantauan Cina pada aktivitas masyarakat di internet.”
GUARDIAN | PRUW