Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaring Laba-Laba 10 Kali Lipat Lebih Kuat Daripada Kevlar

image-gnews
Jaring Laba-laba
Jaring Laba-laba
Iklan

TEMPO Interaktif, Ohio -Laba-laba kulit pohon Darwin (Caerostris darwini) adalah penenun benang terkuat di dunia, 10 kali lipat lebih kuat daripada kevlar, material untuk membuat rompi antipeluru. Laba-laba besar itu biasa membuat jaring raksasa yang terentang di antara sungai, bahkan danau.

Selama ini, benang sutra laba-laba telah dikenal sebagai biomaterial terkuat, yang dapat menyerap energi dalam jumlah besar sebelum putus. Kini para ilmuwan menemukan bahwa spesies laba-laba yang memiliki sutra terkuat adalah laba-laba kulit pohon Darwin. Benang sutranya dua kali lebih kuat daripada spesies lain, dan lebih dari 10 kali lipat dibanding kevlar.

Ahli biologi evolusioner, Ingi Agnarsson, direktur museum zoologi di University of Puerto Rico, dan timnya menemukan laba-laba itu di Taman Nasional Ranomafana, Madagaskar, pada 2001. "Reaksi kami ketika itu hanya, 'Wow!'" ujarnya.

Jaring laba-laba berbentuk seperti roda itu dapat terentang mencapai diameter 2,8 meter, dan tergantung di atas sungai dan danau kecil hingga 25 meter. "Sulit untuk menggapai jaring itu ketika jala tersebut berada di atas badan sungai," kata Agnarsson. "Terkadang kami tak memiliki perahu di lapangan karena perahu bukanlah benda yang normal ada dalam daftar perlengkapan untuk penelitian laba-laba."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan jala raksasa itu, laba-laba yang memiliki tubuh bak kulit kayu itu menangkap serangga, lebah, dan capung yang terbang melintas di atas air. Tak ada bukti bahwa jaring itu dapat menangkap mangsa yang lebih besar, burung atau seekor kelelawar. "Laba-laba mungkin hanya menangkap mangsa sebesar itu sekali atau dua kali seumur hidupnya, sebuah peristiwa langka yang hanya bisa diamati jika kita benar-benar beruntung," kata Todd Blackledge, ahli biologi evolusioner di University of Akron di Ohio.

Penemuan ini membuka potensi aplikasi teknologi baru untuk sutra laba-laba terutama sutra C. darwini yang sangat istimewa. "Kombinasi material ringan dan performa tinggi," kata Blackledge.

LIVESCIENCE | TJANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

17 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

18 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

58 hari lalu

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

katak mutiara merupakan jenis katak pohon yang memiliki bintik seperti mutiara. Saat ini populasinya sudah langka. Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) menemukan katak ini di Pegunungan Sanggabuana, Karawang (dok.SWR)
Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.


Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.


Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Ular Piton (ilustrasi).
Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.


Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Penelitian tentang kenapa bebek berenang dalam formasi satu baris memenangkan Hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2022. YouTube
Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.


Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Tim Indonesia yang berhasil meraih empat medali yakni dua medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-33 tahun 2022 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi.
Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.


3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?