Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Cara Amankan Ponsel dari Virus  

image-gnews
Ilustrasi.
Ilustrasi.
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Telepon selular kini menjadi gadget "wajib" setiap orang. Dari perangkat yang hanya segenggaman tangan itu, penggunanya bisa berinteraksi dengan orang lain, terhubung ke internet, sampai melakukan transaksi keuangan. Bayangkan betapa pentingnya kehadiran ponsel pada zaman modern ini.

Sebanding dengan manfaat yang diberikan, sisi keamanan ponsel juga sangat penting karena tanpa gadget tersebut, dunia bisa-bisa terasa hampa. Berbagai risiko, mulai dari kehilangan sampai rusak karena kemasukan virus adalah hal yang biasa dijumpai.

Lalu bagaimana caranya supaya ponsel Anda tetap aman? Berikut lima tips sederhana yang dikutip dari Telegraph.

1. Gunakan PIN atau password
Ada baiknya Anda membuat kata kunci atau Personal Identification Number (PIN) setiap kali akan menggunakan ponsel. Dengan kata kunci tersebut, maka siapapun tak bisa menggunakan ponsel dan mengetahui isinya, termasuk data pribadi Anda.

2. Selalu lakukan pembaruan
Bagi pengguna ponsel buatan Apple dan ponsel Android, sebaiknya selalu memperbarui sistem operasi pada smartphone mereka. Alasannya, setiap OS yang baru dikeluarkan tentunya memiliki sistem keamanan yang baru pula sehingga lebih menjamin keselamatan ponsel Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Wasapada dengan aplikasi
Ketika harus mengunduh berbagai aplikasi, Anda harus ekstra hati-hati karena bisa saja aplikasi itu sudah disusupi virus. Biasakanlah untuk mendownload dari toko aplikasi yang resmi sehingga lebih terjamin keamanannya.

4. Matikan Wifi dan Bluetooth
Apabila Anda menggunakan dua fitur tersebut, pakailah seperlunya dan jangan biarkan aktif terlalu lama. Pasalnya, dari WiFi dan Bluetooth, para peretas bisa mendapatkan akses ke ponsel Anda. Untuk mengantisipasinya, biasakanlah untuk menggunakan WiFi pada jaringan yang dienkripsi atau membutuhkan password.

5. Salin Data
Untuk membersihkan virus yang terlanjut menjakiti ponsel, maka semua data yang ada di dalamnya terpaksa dihapus. Oleh karenanya, biasakanlah menggandakan data yang ada di ponsel ke tempat yang aman.

Telegraph|Rini K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

15 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

18 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

19 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?