Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gamers, Dua Tablet Ini Khusus bagi Anda  

image-gnews
Fiona Tablet. capsulecomputers.com.au
Fiona Tablet. capsulecomputers.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebangkitan tablet sejak 2010 lalu membuka harapan bagi para gamer menjajal game dengan cara baru selain melalui desktop PC atau laptop. Pasalnya, PC memiliki mobilitas sangat terbatas, sedangkan laptop untuk game biasanya memiliki ukuran jumbo dan bobot berat. Ukuran dan berat itu membuat peranti tak nyaman untuk dibawa ke mana-mana.

Hanya, tablet yang dihadirkan vendor besar macam Apple atau Samsung saat ini baru bisa mengeksekusi game sejenis Angry Birds atau Spiderman HD, yang notabene bukan game 'kelas berat'. Hingga kini pun tiada kabar mengenai vendor besar yang ingin menggarap tablet khusus untuk bermain game. Ini tidak mengherankan, mengingat pasarnya terbatas.

Ceruk pasar ini kemudian dimanfaatkan vendor lain yang memang khusus membidik ranah game, dan sejauh ini sudah ada dua tablet game yang diperkenalkan ke publik.

Project Fiona
Kala pertama kali diperkenalkan pada Consumer Electronic Show (CES) 2012, model tablet keluaran Razer ini menuai banyak perhatian pengunjung berkat bentuknya yang tak lazim. Dua sisi tablet ini dilengkapi game controller fisik agar gamer lebih leluasa bermain game bila dibandingkan dengan hanya mengandalkan touchscreen.

Razer menyebutkan controller fisik ini disematkan dalam perangkat karena tablet ini memang didesain untuk memainkan game PC populer, bukan game kasual atau pemakaian tablet secara umum.

Project Fiona memiliki layar sentuh selebar 10,1 inci dengan resolusi 1.280 x 800 piksel dan Dolby 7.1 surround sound system. Baru sedikit informasi mengenai tablet ini, antara lain disebutkan memakai sistem operasi Windows 8 dan prosesor i7 Core. Karena masih merupakan prototipe, ada kemungkinan spesifikasinya akan berubah.

Razer menyebutkan tablet ini sudah dapat memainkan game seperti The Elder Scrolls V: Skyrim atau Assassin's Creed: Revelations dengan baik.

Fiona memang masih prototipe, namun Razer mempertimbangkan untuk memasarkannya. Bila benar-benar diluncurkan, Fiona paling cepat baru dirilis akhir tahun ini dalam kisaran harga US$ 1.000 atau sekitar Rp 9 juta.


WikiPad 3D
Tablet dengan sistem operasi Android 4.0 ini dipermak total sejak pertama kali diperkenalkan di CES 2012. Tablet ini awalnya memiliki layar 8,1 inci, prosesor single core, dan tak ditujukan khusus untuk game.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layar tablet ini kemudian diperbesar menjadi 10,1 inci dengan prosesor quad-core dan RAM sebesar 2 GB. Kapasitas penyimpanan tablet ini mencapai 8 GB, yang dapat ditambah dengan micro-SD hingga 64 GB.

Seperti Fiona, pembeda peranti ini dengan tablet umumnya adalah disertakannya controller game di kedua sisinya. Namun, pada Wikipad 3D, controller bisa dilepas bila tak sedang digunakan.

Di tablet ini, selain bisa dipakai untuk memainkan game yang tersimpan dalam perangkat, pengguna dapat memainkan game seperti Mass Effect 3 dalam Cloud berkat kerja sama dengan penyedia layanan game via Cloud, Gaikai.

Produk ini rencananya dirilis akhir Mei ini, namun belum diketahui detail harganya.

Spesifikasi

Project Fiona
OS: Windows 8
Prosesor: Intel Core i7
Layar: 10,1 inci, 1.280 x 800
Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth 3.0

Wikipad 3D
OS: Android 4.0.3
Layar: 10,1 inci
Prosesor: Quadcore
Memory: 2 GB
Kapasitas penyimpanan: 8 GB (internal), 64 GB (micro-SD)
Konektivitas: Wi-Fi, 3G (opsional)

THE VERGE | PC MAG | TECH RADAR | ZD NET | SLASHGEAR | RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.


Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Infectonator, game berbasis web, iOs, dan Android ini telah memenagi penghargaan Game of the Year Award 2013 dari Armogames.com dan Best Cross Platform Game dalam Flash Gamming Summit 2011. Game ini dibuat oleh Toge Productions yang didirikan oleh Kris Antoni dan Sudirman Then pada 2010. Mereka telah membuat lebih dari 20 game, seperti Planetary Conflict dan Necronator 2. Play.google.com
Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA


Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Xbox One X. Theverge.com
Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.


LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming, LG 32GK850G dan LG 27GK750F, di IFA 2017. Kredit: LG
LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.


Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Liberty Media, yang mengambil alih Formula One pada bulan Januari, telah menargetkan game sebagai area pertumbuhan untuk mendorong pendapatan. Kredit: Daily Mail
Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.


Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

TEMPO/Yuyun N
Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.


Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Aplikasi game Where's My Water? 2. (Google Play Store)
Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.


Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Laptop gaming Acer Predator Helios 300. (cnet.com)
Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.


Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Sebastian Coe. AP/Alastair Grant
Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.


Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.