Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Penjahat Cyber Kuras Uang Anda  

image-gnews
menspsychology.com
menspsychology.com
Iklan

TEMPO.CO , San Fransisco - Inilah beda peretas dengan petugas keamanan maya sebuah bank. Jika satu kali gagal, peretas tak mengalami kerugian apa pun dan bisa menciptakan serangan lebih canggih dengan mempelajari serangan yang gagal. Tak demikian bagi keamanan sebuah bank. Sekali diretas, gagal, ataupun berhasil, uang dalam jumlah besar akan melayang.

\"Mereka bisa membuat banyak kesalahan. Tapi satu kesalahan dari pihak bank, maka semua akan berantakan,\" kata Karim Hijazi, CEO Unveillance, sebuah perusahaan keamanan maya dan mengkhususkan diri dalam menghilangkan malware.

Ada beberapa macam serangan, tapi variasi penggunaan yang paling populer adalah menciptakan botnet, yaitu Trojan yang bisa mencuri informasi. Sebuah Trojan botnet adalah program kecil yang pertama kali menginfeksi komputer, kemudian mengirimkan informasi dari komputer yang terinfeksi untuk server di tempat yang lain.

Trojans botnet, disengaja atau tidak, diprogram untuk mencuri data perbankan, sering masuk ke komputer ketika pengguna membuka lampiran e-mail palsu atau mengunjungi situs jebakan.

Ketika ribuan salinan Trojan botnet telah terpasang pada komputer, Anda mendapatkan jaringan mesin di bawah kendali jarak jauh dari penjahat cyber. Pemilik dari mesin yang terinfeksi biasanya bahkan tidak menyadari bahwa sesuatu yang salah sedang terjadi.

Dalam beberapa kasus botnet digunakan untuk merancang serangan denial-of-service (DDoS), mengirimkan e-mail spam, atau bahkan memecah data terenkripsi. Trojan botnet perbankan sejauh ini diketahui hanya menginfeksi PC Windows, digunakan khusus untuk merobek login ke PayPal atau ke rekening bank online. Begitu informasi didapat, dengan mudah penjahat cyber menggangsir rekening bank Anda secara online.

Tapi, tenang, bank terus menyempurnakan keamanan mereka. Metode keamanan baru itu termasuk menuliskan password menggunakan keyboard pada layar, mengirim pesan teks ke ponsel pengguna, verifikasi identitas untuk menjawab pertanyaan rahasia dan dengan membawa keyfobs elektronik yang menghasilkan token otentikasi acak. Dua atau lebih metode verifikasi sering digabungkan untuk keamanan yang lebih besar.

Walaupun, penjahat cyber juga tak kalah lihai menyiasati hal ini. Menghadapi kendala tersebut, penjahat online telah berpaling bukan untuk membajak akun nasabah, yang jauh lebih mudah daripada menyerang bank itu sendiri. Namun, mereka mencoba mencegat di tengah untuk menampung lalu lintas nirkabel nasabah-bank.

\"Hal ini agak sulit dicegah,\" kata Josh Daymont, analis di Securisea. Serangan yang disitilahkan sebagai man-in-the-middle ini terjadi di mana seorang penjahat diam-diam memposisikan diri di antara nasabah dan rekening online, dan mengawasi lalu lintas data di kafe atau bandara untuk \"mencegat\" beberapa password.

Sebuah Trojan perbankan seperti Zeus atau SpyEye jauh lebih canggih. Ribuan kali per hari Trojan perbankan ini membenamkan diri ke dalam browser web pengguna yang tidak curiga, lalu diam-diam menunggu sampai mereka login ke website perbankan dan kemudian mengirim login ke server yang dioperasikan oleh penjahat cyber.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dave Aitel, CEO Imunitas Inc di Florida, menyatakan penjahat cyber perbankan beroperasi bak mafia. Mereka membeli data nasabah di pasar gelap dari penjahat cyber yang mengkhususkan diri menganggsir data dan menyerahkan eksekusinya pada bagian yang lain lagi.

Sialnya, siapa pun bisa terkena jebakan mereka. \"Semua pengguna cepat atau lambat akan membuat kesalahan dan klik pada link yang salah atau membuka lampiran yang salah. Pada akhirnya tidak ada cara yang sangat baik untuk mencegah orang mencuri identitasnya,\" katanya.

Untuk melawan serangan semacam ini banyak sepesialis keamanan maya perbankan yang beralih ke analisis lalu lintas jaringan masuk dan keluar dari server perusahaan. Misalnya, daripada mencoba  menghilangkan malware secara langsung, beberapa perusahaan mencari pola lalu lintas yang mengandung Trojan perbankan seperti Zeus.

\"Kini ada alat-alat yang dapat menganalisis lalu lintas bersih untuk melihat apakah ada sesuatu yang menunjuk pada aktivitas yang mencurigakan,\" kata Tak Chijiiwa, konsultan utama di Security Compass, Toronto. Cara ini, katanya, sedikit lebih preventif dan mengurangi peluang pencurian data.

Bagaimana cara melindungi diri? Aitel menyarankan untuk menggunakan browser yang aman. Ia menyebut Chromebooks murah milik Google cukup bagus untuk menghentikan Trojan dan malware yang menyasar online banking.

Ahli keamanan lainnya merekomendasikan agar menjalankan Linux dari compact disc, atau Mac untuk melakukan online banking.

Sedangkan Chijiiwa menyoroti pada perangkat mobile. Ia meminta perbankan lebih sering menguji smartphone dan tablet, mengingat kini para penjahat mulai gandrung menyasar transaksi mobile banking.

SECURITY NEWS DAILY | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 jam lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

29 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

Spesialis penyakit dalam menyebut pentingnya mewaspadai fase kritis pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Perhatikan tiga fase berikut.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

34 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

34 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

36 hari lalu

Macam-macam Virus. freepik.com
Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

Virus merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi dan mengakibatkan penyakit pada manusia serta makhluk hidup lainnya.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

40 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

5 Januari 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

Jenis batuk dapat dikategorikan berdasarkan lamanya terjangkit, kondisi tenggorokan, suara batuk, dan lainnya.


Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

21 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

Kasus infeksi covid-19 mengalami peningkatan di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, sebanyak 486 kasus.


Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.


Ini Penyabab dan Gejala Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

19 Desember 2023

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Ini Penyabab dan Gejala Penyakit Kondiloma atau Kutil Kelamin

Kondiloma atau kutil kelamin merupakan penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus.