TEMPO.CO, Washington - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mendaratkan robot penjelajah planet (rover) canggih bernama Curiosity di Mars, Senin, 6 Agustus 2012. Presiden Amerika Serikat Barack Obama pun memuji misi NASA itu.
“Prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang akan menjadi titik kebanggaan nasional jauh di masa depan,” kata Obama.
Curiosity yang memiliki berat satu ton ini melewati perjalanan 354 juta mil untuk menuju planet merah. Kesuksesan Curiosity yang dijuluki Misi Dekade ini menuai pujian dari banyak pihak.
“Jika ada orang meragukan keunggulan AS di ruang angkasa, ada satu ton berbentuk seperti mobil hasil karya Amerika dan itu telah mendarat di permukaan Mars saat ini,” kata penasihat presiden, John P. Holdren, dalam konferensi pers usai pendaratan.
Ilmuwan NASA meyakini Curiosity mendarat di bebatuan berusia 3,5 miliar tahun, kawah Gale, dan menghadap dinding kawah setinggi tiga mil. Gunung batu ini menjadi fokus NASA. Sebab, permukaan batu itu diharapkan bisa memberi petunjuk sejarah fisik daerah dan apakah pernah ada blok bangunan yang ditempati makhluk hidup di sana.
Selain itu, kondisi planet yang awalnya basah dan hangat, kemudian menjadi kering dan dingin juga menjadi perhatian.
Instrumen canggih yang digunakan dalam misi ini juga bisa mempercepat kemungkinan manusia mendarat di Mars. “Merasakan pendaratan yang kompleks, tapi sempurna, lalu melihat mesin penjelajahan itu dalam beberapa bulan ke depan bisa memotivasi anak-anak muda,” kata Jean-Lou Chameau, Presiden Institut Teknologi California, yang juga pengelola misi.
Kesuksesan Curiosity menjadi pendaratan ketujuh ke Mars yang semuanya dilakukan oleh NASA. Rover canggih dan terberat yang pernah dikirim ke Mars ini menghabiskan dana US$ 2,5 miliar. Meskipun menuai kritik atas besarnya dana, NASA dan pejabat pemerintahan Obama tampaknya percaya akan bisa mencapai prestasi yang lebih besar.
WASHINGTONPOST| DIAN KURNIATI
Berita populer:
Kekasih Anda Ternyata Gay? Kenali dari Matanya
Robot Penjelajah Bertenaga Nuklir Mendarat di Mars
Steve Wozniak: Cloud Computing itu Mengerikan
Papan Ketik Tipis Untuk iPad
Mengapa Burung Cuckoo Harus Menyamar?
ThinkCentre M92p, PC Desktop Mini Lenovo
Mushika, Mobil Balap ITB Lolos ke Jepang
Axis dan XL Akhiri Kerja Sama Roaming Nasional
Smartfren Tingkatkan Layanan Data Selama Ramadan