Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Tengkorak Abad ke-14 di Situs Blanjong

image-gnews
AP/Heng Sinith
AP/Heng Sinith
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar -- Situs Blanjong yang kaya akan temuan sejarah, kini kembali menambah rentetan koleksinya. Temuan kali ini berupa tengkorak manusia, oleh mahasiswa bersama dosen Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Udayana (Unud).

Kerangka purbakala ini tergolong temuan yang penting, karena usia kerangka diperkirakan hidup pada abad ke-14 hingga 15. Perkiraan ini, didasarkan pada penempatan tengkorak pada lapisan tanah yang berada di atas lapisan pasir dan penimbunan yang terjadi secara alami.

Temuan ini juga terjadi tanpa disengaja. "Tadinya kami memang berencana untuk melakukan training di sini, tapi ternyata menemukan kerangka. Ini sungguh luar biasa," ujar salah dosen yang ikut dalam pelatihan ini, Gusti Ngurah Tara Wiguna.

Ada 19 mahasiswa dan 10 dosen yang terlibat dalam training eskavasi di Banjar Blanjong, Desa Sanur Kauh, Denpasar ini. Tengkorak dengan kerangka tubuh lain yang sudah terlepas ini ditemukan pada hari kelima pelatihan.

Kepastian adanya tengkorak itu diumumkan Minggu kemarin, 28 Oktober 2012. Selasa hari ini, 30 Oktober 2012 adalah hari terakhir pelatihan. "Sehingga penggalian harus dihentikan," kata salah satu mahasiswa yang ikut dalam pelatihan.

Kerangka setengah badan ini ditemukan pada spit (kupasan tanah) kelima dengan kedalaman sekitar satu meter di bawah permukaan tanah. Tara belum bisa memperkirakan lebih jauh tentang kerangka ini, termasuk jenis kelamin dan asal muasal pemilik kerangka tersebut. "Perlu penelitian lebih banyak untuk kepastian lebih jauh," kata Tara. Temuan ini telah dilaporkan ke Balai Arkeolog Denpasar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tengkorak, tim juga menemukan beberapa serpihan keramik Cina, gerabah, dan sisa-sisa bangunan. Ini membuktikan di sekitar tempat tersebut sempat terjadi aktivitas manusia.

Tara mengungkapkan Blanjong merupakan sebuah situs yang memang kaya akan temuan purbakala. Diduga masih banyak lagi benda-benda bersejarah yang masih tertimbun dalam tanah.

KETUT EFRATA

Berita Lainnya:
Sekali Rapat, DPR Minta Lebih dari Rp 1 Miliar
Lebah Tak Hanya Menyengat Tapi Juga Menggigit
Vilanova: Tak Akan Ada Pemain Seperti Messi
Ke Inggris, SBY Dapat Gelar Ksatria
Anggaran Militer Juga Terkena Kutipan DPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Sejumlah pelajar melihat ruang pamer manusia purba dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). TEMPO/Fully Syafi
Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.


Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.


Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun


Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

25 Juli 2021

Situs Watu Gong. Shutterstock
Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.


9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

6 Januari 2020

Arg-e Bam, situs warisan dunia di Iran. (ifpnews.com)
9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.


Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

24 Oktober 2019

Fosil kayu berumur 19 juta tahun yang ditemukan di dasar laut Teluk Benggala (ukuran dalam cm). (pnas.org)
Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

Sisa-sisa kayu dari hutan purba telah ditemukan jauh di bawah laut, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang bergunung-gunung.


27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

22 Oktober 2019

Artefak pembakar, yang biasa digunakan ritual pada masa pra-Hispanik berada dalam gua Balamku, yang terletak di situs arkeologi Chichen Itza di semenanjung Yucatan, Meksiko 4 Maret 2019. Gua tersebut ditemukan 50 tahun lalu oleh sekelompok petani Maya. INAH - National Institute of Anthropology and History/Karla Ortega/Handout via REUTERS
27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

Profesor arkeologi Universitas Arizona ini membuat terobosan tak lama setelah ia melakukan penelitian di situs purbakala Ceibal, Guatemala.


Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

22 Maret 2019

Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan penggalian di situs purbakala Sekaran yang ditemukan di proyek jalan tol Malang-Pandaan di kilometer 37, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa, 19 Maret 2019. Hingga hari ke-8 penggalian, arkeolog menemukan pecahan keramik dan gerabah yang diduga berasal dari masa Pra-Majapahit di abad 10 Masehi. ANTARA
Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

Arkeolog berharap pembangunan jalan tol Malang-Pandaan tetap bisa jalan dan situs candi tetap lestari.