Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Kembangkan Cetak Janin 3 Dimensi

image-gnews
Ilustrasi. sublimeburst.com
Ilustrasi. sublimeburst.com
Iklan

TEMPO.CO , Tokyo: Banyak pasangan ingin mendokumentasikan janin mereka di setiap umur perkembangannya. Gambar dua dimensi hitam putih hasil rekam USG yang terkadang tak terlihat jelas pun mereka simpan baik-baik. Namun, sebuah klinik di Jepang kini menawarkan dokumentasi janin menggunakan cetak 3-dimensi.

Fasotec, sebuah perusahaan engineering dan klinik Parkside Hiroo Ladies, menawarkan layanan ini sejak Juli lalu. Cara kerjanya mirip USG, tetapi dalam kasus ini mereka menggunakan pemindai MRI. Pasalnya, sinar X bisa berbahaya bagi janin yang sedang berkembang.

Selanjutnya, mereka menggunakan teknologi yang disebut permodelan Bio-tekstur yang mengubah data MRI itu menjadi gambar 3-D. Kemudian sebuah printer 3-D membangun citra tiga dimensi ini menggunakan dua resin berbeda yang menghasilkan warna yang berbeda.

Hasilnya adalah bentuk janin yang seolah-olah berada dalam rahim ibu. Janin ini berwarna krem sedangkan perut dan rahim ibu berwarna bening. Seperti sebuah cendera mata. Bahkan umur janin yang masih muda-pun dapat dijadikan bandul kalung.

Resolusi gambarnya tidak sempurna, tetapi klinik mengklaim banyak ibu hamil puas dengan layanan itu. Layanan unik ini berbiaya USD $1200, tidak termasuk biaya MRI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi ini hanya sekadar memberi kenang-kenangan kepada para ibu yang sedang menunggu kelahiran janinnya. Fasotec mengatakan printer itu juga dapat mencetak model organ yang digunakan untuk latihan dokter. Bahkan, gagasan mencetak janin adalah salah satu strategi perusahaan untuk mempublikasikan layanan pencitraan organ yang dilakukannya.

DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID

Berita lain:
Misteri Otak Saat Koma Mulai Terkuak

Nenek Moyang Kopi Indonesia Nyaris Punah

Efek Bulan Purnama Cuma Mitos

Intel Beri Penghargaan Untuk Enam Guru Indonesia

Ericsson Gugat Samsung Soal Pelanggaran Hak Paten 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.