TEMPO.CO, Jakarta - PayPal, penyedia layanan pembayaran online global, menjalin kerja sama dengan lembaga pembayaran sejenis asal Indonesia, PT Nusa Satu Inti Artha. Ini merupakan pertama kalinya PayPal bermitra dengan pengusaha lokal.
Dengan kerja sama ini, pengusaha Indonesia diharapkan dapat meluaskan calon pelanggannya dari berbagai negara sehingga meningkatkan volume penjualan. Layanan hasil kerja sama ini bernama Doku.
Layanan tersebut akan lebih difokuskan kepada para pengusaha kecil dan menengah, misalnya para perajin suvenir yang sering berhubungan dengan turis mancanegara. Program ini dimulai pada tahun depan.
“Ada tren kenaikan penjualan 14 persen saat perusahaan terkoneksi dengan layanan PayPal,” kata Faraz Ahmad, General Manager PayPal untuk Kawasan Asia Tenggara, di Jakarta, menjelang akhir pekan lalu.
Pembayaran lewat PayPal dilakukan secara digital yang terenkripsi melalui Internet. Setiap pembeli ataupun penjual harus memiliki akun terlebih dulu. Ada tiga jenis akun yang tersedia dengan perbedaan biaya maupun layanan, mulai akun pribadi hingga komersial.
Proses transaksi tak terlalu berbelit-belit. Setelah pembayaran dilakukan pembeli plus biaya jasa 2,9-3,9 persen, penjual bisa mencairkan uang itu dengan menarik dana dari akun bank miliknya, yang sudah terkoneksi dengan akun PayPal miliknya.
Saat ini, ada 117 juta akun aktif PayPal yang bertransaksi di 190 pasar di dunia dengan menggunakan 25 mata uang berbeda. Berdasarkan catatan Doku, ada sekitar 15 persen dari total transaksi online di Indonesia berasal dari mancanegara. Angka itu naik 6 persen dibanding angka pada tahun sebelumnya.
Doku mencatat melayani transaksi dengan total nilai Rp 2,5 triliun pada tahun lalu. Hingga akhir tahun ini, jumlah transaksi ini meningkat menjadi sekitar Rp 3,5 triliun. Doku mengenakan tarif Rp 3-5 ribu per transaksi sebagai pendapatan.
Chief Executive Officer Doku, Thong Sennelius, mengatakan kerja sama dengan PayPal merupakan lanjutan dari kerja sama pembayaran transaksi secara online dengan enam perbankan. "Mudah-mudahan kerja sama ini bakal meningkatkan kredibilitas Doku ke depan," kata dia. Sebelum ini, Doku telah menjalin kerja sama dengan sejumlah bank lokal untuk memperluas jaringan akses pembayaran.
Menurut Dhenu Wiarsandi, Senior Manager Bank Channel Management Doku, saat ini Doku masih merupakan layanan gerbang pembayaran yang terintegrasi baik dengan perbankan nasional maupun PayPal. "Layanan kami bisa dibilang independen, sedangkan layanan lain yang sejenis masih terkait dengan bank-bank tertentu," kata dia.
Untuk memasarkan layanan ini agar mudah diterima oleh para pengusaha kecil dan menengah, manajemen akan melakukan pendekatan sekaligus pelatihan. Apalagi layanan transaksi ini nyaris tidak menambah investasi baru sehingga tidak memberatkan para pengusaha kecil. “Tentunya mereka harus punya situs dan halaman pembayaran di situs itu,” kata dia.
Menurut Himelda Renuat, Kepala Marketing Doku, sebelum ini pembayaran lewat perbankan Indonesia untuk membeli barang, misalnya, di Amazon tidak bisa dilakukan. “Tapi, jika pembeli sudah memiliki akun Doku dan PayPal, pembelian akan mudah dilakukan,” kata dia.
BUDI RIZA
Berita terpopuler lainnya:
Andi Mallarangeng Terkenal Kikir
Apa Untungnya Kalau Rhoma Irama Jadi Presiden
Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah
Abraham Sebut Andi Mallarangeng Kesatria Bugis
Jasad Perawat Kate Middleton Akan Dibawa ke India