Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Palsukan Peluncuran Monyet ke Antariksa?  

image-gnews
Seekor monyet ekor panjang yang merupakan spesies asli Jakarta di pohon di kawasan Balai Konservasi Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Sabtu (8/9). TEMPO/Yosep Arkian
Seekor monyet ekor panjang yang merupakan spesies asli Jakarta di pohon di kawasan Balai Konservasi Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Sabtu (8/9). TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Pemerintah Iran dituding membohongi dunia saat pekan lalu mengumumkan keberhasilan aksi peluncuran seekor monyet ke antariksa. Sejumlah pengamat menyatakan Iran tidak benar-benar mengirim monyet ke antariksa, melainkan hanya membawa monyet berkeliling angkasa.

"Bisa jadi monyet asli mati karena serangan jantung setelah roket mendarat atau uji coba memang tidak berjalan baik," kata Yariv Bash, pendiri dan Direktur Space Israel, sebuah organisasi antariksa nirlaba asal Israel, Selasa, 5 Februari 2013.

Ia mendasarkan tudingan pada perbedaan foto yang diterbitkan oleh media resmi Iran. Foto menjelang peluncuran menunjukkan seekor monyet dengan tahi lalat di atas mata kanannya. Namun, monyet sekembalinya dari penerbangan diduga berbeda, yaitu tanpa tahi lalat, rambut yang lebih gelap, dan struktur wajah dan bentuk hidung yang berubah.

Tudingan ini dibantah keras oleh para pejabat tinggi Badan Antariksa Iran. Mereka bersikeras menyatakan Pishgam--monyet yang digunakan dalam peluncuran ke antariksa pekan lalu--benar-benar asli dan tidak pernah diganti.

Pejabat senior Badan Antariksa Iran, Mohammad Ebrahimi, mengatakan sejumlah hewan telah dilatih untuk misi peluncuran ke luar angkasa. Dari sejumlah hewan yang diuji, monyet tercatat paling minim menunjukkan stres dan paling siap menghadapi peluncuran.

"Saya menjamin Pishgam dalam keadaan sehat dan penerbangan antariksa tidak memberikan efek fisik yang buruk padanya," kata dia. Pishgam dalam bahasa Persia bermakna 'pelopor'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia justru balik menuding para pengamat tidak memperhatikan foto yang benar. Menurut dia, beberapa foto yang dirilis oleh salah satu kantor berita tidak sesuai dengan waktu peluncuran roket. "Yang mereka tampilkan adalah foto arsip monyet yang sedang dipersiapkan untuk peluncuran," kata dia.

Argumen Ebrahimi bisa jadi benar. Sejumlah ahli antariksa lainnya mengatakan monyet dengan tahi lalat mungkin salah satu hewan yang diluncurkan pada uji coba penerbangan tahun 2011. Peluncuran itu dilaporkan gagal, meski para pejabat Iran tidak pernah secara terbuka mengakuinya.

Peluncuran Pishgam, bila memang benar berhasil, menjadi momentum penting bagi Iran untuk membuka jalan meluncurkan manusia ke antariksa. Optimisme ini disampaikan langsung oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, yang telah mengajukan diri untuk menjadi orang pertama yang diluncurkan ke antariksa.

Program antariksa Iran sejak lama menuai banyak kontroversi. Pemerintah Iran mengklaim program antariksanya untuk tujuan ilmiah. Namun, klaim ini diragukan banyak pengamat. Mereka memperingatkan bahwa teknologi roket yang digunakan untuk mengirim monyet ke antariksa dapat dikembangkan untuk meluncurkan rudal balistik yang membawa hulu ledak nuklir.

SPACE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

37 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.