Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Amazon Danai Ekspedisi Robot Apollo II  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Apollo 11. REUTERS/NASA
Apollo 11. REUTERS/NASA
Iklan

TEMPO.CO, Los Angeles - Miliarder bos Amazon, Jeff Bezos, mendanai ekspedisi robot kapal selam untuk menemukan mesin dari misi Apollo yang tenggelam 3 mil di bawah laut. Tim ekspedisi tersebut telah menemukan dan mengangkat kembali mesin tersebut. Namun sejauh ini mereka belum dapat mengkonfirmasi mesin itu dari misi yang mana.

"Petualangan yang luar biasa. Kami kembali ke Cape Canaveral setelah menyelesaikan tiga pekan di laut," kata Bezos. Namun, banyak kekecewaan tim. Sejauh ini mereka belum mampu mengidentifikasi misi roket yang digunakan.

Tim berharap bahwa mesin yang telah mereka angkat adalah F-1 Apollo Saturn V, roket yang jatuh ke Atlantik beberapa menit setelah mereka meluncurkan astronot Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins pada perjalanan pertama mereka ke bulan. "Banyak nomor seri yang hilang atau sebagian hilang. Ini akan membuat identifikasi misi sulit," kata Bezos.

Tim eksplorasi menggunakan Remotely Operated Vehicles untuk bekerja di kedalaman lebih dari 14 ribu kaki. Alat ini ditambatkan ke kapal induk yang dilengkapi dengan serat optik untuk data dan kabel listrik transmisi lebih dari 4.000 volt.

NASA memuji temuan ini sebagai penemuan sejarah. "Hampir satu tahun lalu, Jeff Bezos berencana dengan kami untuk menemukan mesin F-1 yang membantu daya Apollo ke bulan pada tahun 1960-1970," kata Charles Bolden, administrator NASA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NASA dan tim Bezos berbagi kegembiraan saat mengangkat mesin pertama Saturn V dari dasar Samudra Atlantik. Lebih dari 40 tahun kemudian, Saturn V tetap merupakan mesin terbesar dan paling kuat yang pernah dibangun. Setiap mesin F-1 mampu menghasilkan sekitar 32 juta tenaga kuda dan membakar 6.000 pon bahan bakar roket tiap detik.

Bezos menulis dalam situsnya bahwa ia selalu menyaksikan dengan takjub saat Apollo II diluncurkan ke luar angkasa. Namun, beberapa waktu yang lalu, ia mulai bertanya-tanya tentang roket ini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Berita Lain:
Layar Ponsel Kian Jembar
Kapan Manusia Modern Bermigrasi dari Afrika?
Mengapa Ular Laut Berkepala Mungil?
8 Kampus Lolos Semifinal Imagine Cup 2013

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia